Erlita Bebby Aprilianti

Musikalisasi Puisi by @septiadarians Hay senja yang ku tunggu Aku disini menantimu. menunggu kau menjawab semua tanyaku Tanya yang selalu membuatu ragu Sampai detik ini aku masih memikirkanmu Tidak penting ! namun cukup membuatku berpikir Apa aku yang terlalu memaksa untuk berpikir?? Entahlah !! Tulisan sudah tak bisa menolong suara hati ini, terlalu banyak !! Tak bisa tertuliskan ! Inginku terbangkan namun tak mungkin Pena, tinta dan air mata telah menjadi saksi Sajak, diksi dan puisi pun merupakan bukti Aku selalu bicara tentang rindu Kamu berbicara tentang ragu Aku selalu menatap, kamu tidak tetap Menghilang lalu datang secara tiba-tiba Apa yang kau maksud? Semua ini terlalu absurd ! Menahan dan mempermainkan. Beda tipis bukan? Sekarang utuhku sudah menghilang Jauh terbentang petang Aku merasa melayang Jauh sebelum kau hilang Senja terbalut jingga, aku terbalut asa Kamu terbalut oleh masa, siapa yang merasa? Senja tak lagi jingga, tak lagi merah Berub

Waktunya telah tiba Semuanya menyeruak membelah hati Darah yang mencair seakan menggumpal, mencari celahuntuk bersembunyi Keringat mengucur deras Bibirku kelu tak berkata Jantung berdegup kencang tak berirama Lagi-lagi aku, korban atas topengmu Lagi-lagi kamu, tersangka bertopeng rupawan Topengmu telah pecah Rupamu yang buruk adalah jawaban Bodohnya diriku yang percaya akan topengmu Sekarang.. Topengmu telah meninggalkanmu Kamu telah menjadi abu ! Tinggalku, kamu membisu Ketika aku telah mengetahui semuanya

Suara beduk terdengar jelas Shalawat pun mengalun dengan merdunya Sakit.. Sakit semakin memerih Ramadhan mendekat, Tapi... Semua yang berada di dekat ku menjauh Kamu !! Tak ada lagi kata itu.. Penyemangat pagi dikala kantuk menyerang Tak ada lagi.. Rangkaian kata yang membuatku tersenyum kala menyambut senja Rindu.. Aku rindu dengan semua yang berada di dekat ku Ingin ku menariknya kembali Dalam dekap ini, Namun... Semuanya sudah terperangkap dalam penjaranya masing-masing Tak dapat dikeluarkan Bulir air mengalir menyentuh bibir Selalu kusebut nama mu dalam setiap do'a Entah sampai kapan Kau pun tak pernah tau Aku sakit !! Sakit menahan rindu yang semakin dalam merobek hati Ingin ku berteriak !! Menyebut namamu dan melemparkan rindu ini Tapi mungkin kau pun tak pernah mendengar teriakku ataupun memahami rindu inni Sampai kapan kamu selalu ada dalam hari-hari ku ?? Aku lelah menyimpan nama mu Lelah disakiti oleh bayang semu mu Aku ingin kamu

Aku terbangun.. Terkejut seketika, Menyadari kau tak ada lagi.. Hancur !! Berkeping.. melebur berantakan Ingin ku menghindari semua ini Perasaan sakit yang menyayat hati.. Tak tau aku harus berbuat apa Terombang-ambing.. Seperti daun yang gugur Melayang... Terbang.. Ingin melupakan Aku mampu..

      Hay guys..       kali ini gue mau sedikit sharing ke kalian tentang perjalanan gue untuk menjadi Duta IM3 Angkatan 3 :) semoga ini menginspirasi kalian yang punya hobby sama kayak gue. okee kita mulai.       Sebelumnya gue bener-bener engga tau tentang Duta IM3, gue cuma tau Mobile Academy karna kakak kelas gue (kak nadia + kak bagus) salah satu finalisnya. Berawal dari kak Nadia yang ngajak gue untuk ikutan ajang positif ini. Pertamanya gue sempet ngga PD untuk ikutan tapi gue berfikir ngga ada salah nya untuk nyoba sesuatu yang baru.       Sekitar akhir Mei (gue lupa tanggalnya hehe) gue beserta 8 orang teman-teman gue dateng ke gedung pusat Indosat untuk ikut audisinya. Jujur pada saat itu gue bener-bener nervous paraah. Karna gue baru sekali ikut audisi kayak gitu. Gue dapet nomer urut 50 :D setelah dipanggil akhirnya gue masuk ke dalam ruang interview daaan taraaaa gue di interview oleh kakak-kakak yang asik bangeet. Namanya kak Nessa dan kak Tyo.       Setela

Aku semu, tidak nyata Aku khayal, takkan pernah bisa kamu raih Aku diam tak bergerak Aku mati dan aku hanya ilusi Tetapi … Aku ada dihatimu Aku tak dapat dilihat Meskipun engkau mempunyai mata yang indah Tak dapat terlihat Meski sinar matahari memancarkan benderangnya Aku  hanya bisa dirasakan dan aku terjaga tepat dihatimu Hatimu yang selalu kupercaya Hatimu yang membuatku nyaman Hatimu yang tulus Aku selalu menemani langkahmu Langkah kecil yang selalu membuatku melukiskan senyuman indah Senyuman yang tak lagi ada Aku rindu …. Aku dapat memberikan ketenangan jiwamu Jiwa yang selalu menjadi siluet raga indahmu Selalu menuntunmu Seperti ibu yang menggenggam erat buah hati nya Sekarang?? Tidak … aku terlupakan Rindu … Sekarang aku diabaikan olehmu Dilupakan dan dihilangkan Seperti ulat bulu yang merusak tanaman Seperti bunga layu yang merusak keindahan musim semi Seperti pecahan kaca yang dapat melukaimu Aku terbuang

Banyak hal kecil yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh semua orang. Tetapi menurut gue, justru dari hal terkecil itu kita bisa menyadari dan memahami seluruh perasaan seseorang. Maka daripada itu, gue membuat suatu pertanyaan mengenai hal kecil yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kalian. Gue menanyakan pertanyaan ini ke beberapa orang yang merupakan teman terdekat gue.  Pertanyaan yang gue ajukan ke mereka adalah “ apasih menurut kalian tentang PERBEDAAN itu? Kenapa sih harus ada PERBEDAAN? Dan apa yang terjadi ketika tidak ada kata BERBEDA ”. Mari kita lihat jawaban dari mereka mengenai sebuah “ PERBEDAAN ”. @megafifah: “PERBEDAAN itu yaa BEDA. Apapun itu. Ya kayak kita sama teman kita aja udah BEDA. Dari bentuk muka, warna kulit, sampai sifat. PERBEDAAN itu tidak jahat. Dalam arti PERBEDAAN itu tidak selalu   menimbulkan perselisihan. Kalau orang bijak akan melihat PERBEDAAN itu adalah suatu anugerah yang indah. Sebab, PERBEDAAN dapat melengkapi satu sama lain. Semua

Aku …. Sesosok jiwa yang tak pernah mati Mematung, menyendiri disebuah keramaian Mencari dan terus mencari sebuah bayangan Bayangan nyata yang bernama” KAU ” Aku menggenggam tanganmu Melihat huruf-huruf kecil berbaris memberikan senyumannya dan membentuk sebuah kata kecil nan indah, yaitu “ KITA ” Kita yang tak pernah bercerai menjadi “ DIA ” Mereka seperti mengerti apa yang sedang kita rasakan Kamu seperti kicauan burung dipagi hari yang membangunkanku Sebagai embun yang mnyejukkan dedaunan mungil itu Bagai udara yang selalu mengelilingiku Tak pernah bisa bisu mulut ini menyebut namamu Kupu-kupu, bunga serta angina yang berhembus adalah saksi Saksi dimana mereka bisa melihat senyuman terbaik kita Dentingan itu … Dentingan keraspiano itu menyadarkanku Menyadarkan akan waktu yang menjadi penulis cerita kita Yang menginginkan cerita kita berakhir dengan kesedihan Apakah aku harus terbangun dari mimpi dan mnyeksikan kenyataan?? Kenyataan yan

Kita dipertemukan oleh waktu, Ataukah takdir?? Seperti tau kita akan bahagia Senyum, bahagia, taw, canda serta airmata mnyetukan kita Tempat itu adalah saksi Saksi dimana mereka dapat berbicara Mereka pasti akan menutup telinga Setiap kita membuat kebisingan atau gaduh Dan mereka akan tesenyum bahagia ketika kita besatu dan meluapkan tawa bahagia besama Tidak bisa terlepas dan dipisahkan Itulah kita Kita adalah satu Satu menggenggam erat dimana semuanya saling berkaitan Sampai suatu hati nantikita harus bepisah Dipisahkan oleh airmata kemenangan Dan aku berharap,, Semuanya takkan hilang ataupun sirna Semuanya harus tetap melekat dihati Selamanya.. . untuk kelas saya tercinta XI IPA 3 a.k.a XII IPA 1

Jangan cari aku...... Jangan cari aku ketika kamu merasa sendiri Jangan cari aku ketika kamu merasa kesepian Jangan cari aku ketika kamu dalam masalah Jangan cari aku ketika dia mengacuhkanmu Jangan cari aku ketika dia tidak mempedulikanmu Jangan cari aku saat dia tidak menganggapmu Jangan cari aku ketika kamu tersadar akan betapa sayang dan pedulinya aku terhadapmu Jangan cari aku ketika kamu sadar bahwa akulah yang terbaik Jangan cari aku saat dia meninggalkan mu Jangan cari aku ketika kamu menyesal Jangan cari aku ketika kamu sudah merasakan apa yang aku rasakan saat itu Karna semua akan dibalas sesuai dengan apa yang kau lakukan Jangan cari aku ketika semuanya sudah meninggalkanmu....