Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2013

Romansa Es Krim

           "Gue nggak pernah mau kayak gini Ti." ucap Shinta terisak.           "Lo ngga mau kayak gini, tapi lo nggak usaha? apa hasilnya? yang ada lo selalu nangis Ta." Kata Tiara menasehati.           "Gue udah usaha Ti, tapi apa? semuanya nihil ! gue tetep kehilangan. Satu hal yang ngga pernah gue mau." Ujar Shinta menimpali.           "Usaha lo nggak ada yang nihil Ta. Coba tenang. Dan ikhlasin semuanya. Waktu punya jawaban buat ini semua."           "Tapi kapan Ti?? kapan waktu bakal jawab ini semua?"           "Suatu saat nanti Ta. Lo nggak akan pernah tau kapan waktu akan jawab semua yang lo hadapin saat ini. Karena lo nggak akan tau apa yang bakal terjadi sama hidup lo lima menit kedepan. Waktu punya alasan yang tepat untuk semua masalah yang dateng Ta. Termasuk alasan kenapa lo kehilangan." Kata tiar.           Ia memeluk Shinta yang terus terisak. Meskipun Tiar tahu, pelukkannya tak san

Hanya Sebuah Mimpi Malam

"Sesuatu yang terlihat dan kau alami, seakan nyata namun tak dapat kau raih"- Hai.. Kamu mungkin tak akan pernah tahu tentang perasaanku ini, Kamu mungkin tak akan pernah tau akan penyebab tangisku malam ini, Kamu mungkin tidak pernah tahu alasan mengapa kamu sangat berarti dalam hidupku. Aku paham, sangat paham bahkan. Kita memang mempunyai jalan hidup masing-masing. Jalan hidup yang mana kita akan memilihnya, sama seperti apa yang kamu bilang "Hidup adalah sebuah pilihan" Masih ingatkah kamu? saat kamu mengatakan bahwa perjalanan hidupku masih sangat panjang? Aku masih mengingatnya, sangat jelas Aku masih ingat, ketika kamu mengajarkanku untuk melihat semua yang akan terjadi nanti, Berpikir untuk secara realistis dan mempunyai suatu tujuan. Namun,semuanya begitu singkat. Mengapa? Seakan semua yang terjadi kemarin hanya sebuah mimpi pada malam hari. Hai.. Mengapa kita ditakdirkan untuk saling mengenal? Mengapa kita ditakdirkan untuk mempuny

Saat Awan Menangis

Audivisual via Soundcloud, check it more: "Saat Awan Menangis" "Bahkan awan pun rela meneteskan air matanya untuk membasahi bumi" - Entah mengapa aku ingin menuliskan ini, entah karena kamu atau karena hal lain. Sudah lama aku tidak menulis, namun kamu membangkitkan inspirasi ku. Terlihat mudah untuk menjadi sebuah inspirasiku. Namun pada dasarnya sangat sulit untuk menemukan sebuah inspirasi untuk tulisanku. Ah aku tidak ingin menjadi penunggu; menunggu inspirasi untuk datang kepadaku. Tapi aku ingin menjadi penulis; yang menghadirkan imajinasinya sendiri. Sudah lama aku menjadi seorang pengamat; mengamati sifat dan karakteristik setiap orang terdekatku. Mereka mempunyai permasalahan tersendiri. Ada yang mencintai secara diam-diam, dihadapkan dengan tiga pilihan yang baik, cinta bertepuk sebelah tangan, terlalu pemilih bahkan masih mencintai mantannya. Semuanya lucu bukan?? aku hanya bisa menjadi pendengar dan pengamat yang baik. Apa? kamu bertanya bagaimana

Lagu Terakhir 2 (End)

Sebelumnya di   Lagu Terakhir 1 .......   Sudah seminggu ini Revi tak terlihat. Awan stratus tak lagi indah. Atmosfer taman ini seketika mencekam. Aku merasa kehilangan. Revi, kamu dimana?? ***           Hari demi hari aku lewati tanpa Revi. Entah mengapa aku merasa sangat kacau. Seperti pernah merasakan ini sebelumnya. Namun, aku tidak mengingat kapankah itu terjadi. Tuhan.. apakah rencanaMu selanjutnya?? ***           Aku hanya menangis-berhenti-menangis-berhenti-lalu menangis kembali. Tak ada yang bisa membuatku hidup kembali seperti kemarin. Bagai burung yang sayapnya patah. Lumpuh, tak berdaya. Entah sudah berapa mililiter air mata yang aku keluarkan. Dan ajaibnya, air mata ini tak pernah habis untuk menangisi Ia. Mungkin benar tentang apa yang pernah orang bilang, bahwa "air mata seperti mempunyai tampungan terbesarnya yang tumpah jika seseorang yang engkau sayang pergi meninggalkanmu". Namun, seperti meninggalkan sebuah isyarat, aku teringat tentang a

Apa Warna Bola Matamu?

"Aku menyukainya. Namun aku hanya bisa menatap punggungnya, hanya itu. Bahkan aku tidak tahu apa warna bola matanya" - Rectoverso Satu kalimat yang menyertakan perasaan ku sekarang ini. Berbeda dari kalimat tersebut, aku bahkan belum pernah melihat punggungnya. Bagaimana bisa aku mengetahui warna bola matanya?? oh jangan!! jangan kamu berpikir aku sedang jatuh cinta. Jangan!! Karena aku sendiri pun tidak tahu tentang perasaan apa yang sedang aku rasakan. Mempunyai perasaan-perasaan aneh setiap harinya. Perasaan menunggu disetiap detiknya. Perasaan cemas disetiap menitnya. Perasaan bahagia disetiap jamnya. Entah perasaan apakah ini. Sementara? ataukah selamanya?? Entah mengapa takdir mempertemukan aku dengan dia. Semua alasannya sudah tercatat bukan? hanya saja kita sebagai pemain dalam panggung sandiwara ini tidak dapat mengetahuinya. Aku ingin segera mengetahui alasan dari semua takdir ini. Meskipun jika jawabannya merupakan hal terbalik dari apa y

Realistis

Realistis... Apa yang kalian pikirkan tentang kata itu?? Menurut dia, realistis adalah nyata. Nyata akan tindakan tanpa pembicaraan semata. Menurut dia, realistis adalah suatu pembuktian. Bukan hanya angan tanpa kepastian. Menurut dia, realistis adalah masa depan. Masa dimana semuanya akan mengejutkan. Menurut dia, realistis itu harus. Bukan nanti atau jalan lurus. Menurut dia, realistis adalah pelajaran. Pelajaran untuk masa yang kelam. Dan.... Menurutku, realistis adalah Dia Jakarta, Mei 2013 Saat aku tersadar oleh sebuah kata realistis untuk membuka masa depan

Apakah Cinta?

Audiovisual on my Soundcloud:  https://soundcloud.com/erlita_bebby/apakah-cinta Pernahkah kamu berpikir tentang apa arti dari jantung yang berdetak tak beraturan? Pernahkah kamu berpikir tentang apa arti dari suhu tangan yang hangat berubah menjadi dingin? Pernahkah kamu berpikir tentang apa arti dari mata yang tidak pernah lelah untuk melihat? Pernahkah kamu berpikir tentang apa arti dari bibir yang menyimpulkan lengkungan karna hanya kata semu? Pernahkah kamu berpikir tentang apa arti dari mimpi yang tak pernah kamu pikirkan?? Semuanya kamu lakukan tanpa terencana, tanpa harus berlari hingga membuat jantung berdetak tak beraturan, tidak perlu pergi ke kutub untuk mecari suhu yang dingin, tidak perlu meminum kopi untuk menjadi penangkal kantuk, tidak perlu membeli sebuah benang untuk menjahit lengkungan bibir.Yang kamu butuhkan hanyalah CINTA. Semuanya tanpa kau sadari dapat terjadi, seketika, tak memandang dan tak mengenal waktu, bahkan tempat. Dimana kala engkau merasakan ha

Adakah Yang Tertinggal ?

Halloo Marsha Aluya, Waktu terus berjalan, meninggalkan semua jejak dengan cerita. Meninggalkan semua kenangan terindah. Enam puluh hari dari sekarang, tepat tiga tahun kita saling mengenal. Tidak terasa bukan?? semuanya berjalan tanpa ada batasan waktu yang membuat kita terhenti, mengalir seperti air pada sungai yang indah. Dulu kita tak saling mengenal. Semuanya masih terasa asing hingga tiba pada saat ini. Skenario Allah sangat ajaib bukan?, dimana dia men-takdirkan dua orang mempunyai karakter, sifat, asal yang berbeda untuk bersatu membuat sebuah hubungan bernamakan "SAHABAT. Mungkin kalau pada saat itu aku tidak memilih pilihan ini, kita tidak akan mungkin saling mengenal. Ca, Tulisan ini bukan hanya sekedar tulisan biasa. Tulisan ini adalah surat pembawa perasaan dan kenangan kita Aku ingin menyampaikannya, bukan perasaan cinta yang dimiliki oleh seorang perempuan kepada seorang pria. Melainkan persaan cinta serta sayang yang dimiliki oleh seorang gadis beranjak