Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Friendtrip With Pop Mie in Malang;Unforgettable Trip Part 1

"I wanna travel the world with you, go to every country, every city, take pictures and be happy" - unknown Setiap manusia pasti mempunyai paling tidak satu orang sahabat dalam hidupnya, begitupun dengan saya. Saya rasa kamu juga pasti memilikinya. Saya, Debby, Melisya dan Caca pertama kali bertemu pada tahun 2010, saat kami kelas X di salah satu SMA Negeri Jakarta Utara. Sepanjang 7 tahun kami temenan, percaya atau tidak kami belum pernah travelling bersama. Jangankan travelling , pergi ke Mall saja sulit untuk lengkap ber-4. Apalagi saat Caca masih kuliah di Bogor, pergi ber-4 selama setahun bisa dihitung pake jari dan itu cuma saat bukber saja. Selebihnya kami biasa pergi ber-2 ataupun ber-3. Bukan Friendship Goals banget bisa dibilang. Tapi saya sayang mereka. Sampai akhirnya saya melihat pengumuman kuis Friendtrip ke Malang di Fanpage Facebook Pop Mie  **. Saya yang bisa dibilang sebagai kuis hunter pun langsung berdiskusi bersama mereka di grup , mereka

#KepoinRasanya Coconut Delight Sampai Ke Phuket (Island Hopping) Part 2

"Tom Yum, Thai Tea, I'm Coming" 22 Januari 2017 Day-1 Hari Pertama, Itinerary kita adalah Makan Malam di Fu Kiang Fah Restaurant - Check in Hotel - Free Time . Karena kami sampai di Phuket pukul setengah 4 sore waktu Phuket (Waktu Jakarta dengan Phuket sama) , jadi kami langsung menuju restaurant untuk makan malam. Pada saat di bis, kami diberikan sim card Thailand yang sudah terisi kuota 2 GB untuk 3 hari. Wohoooo~ seneng banget karena ngga harus ngandelin wifi setiap mau update. Bukan cuma itu, kami juga diberikan snack khas Thailand yaitu Mango Sticky Rice !! akhirnya BM saya tersampaikan dan ngga penasaran lagi gimana rasanya. Tapi saya lupa memfoto karena sudah terlalu bersemangat untuk menyantapnya. Sebenarnya, Mango Sticky Rice ngga jauh berbeda dari ketan yang dicampur dengan mangga, santan dan susu. Tetapi ada taburan yang saya tidak tahu itu apa, yang membuat rasanya semakin menjadi khas Thailand . Pokoknya enak! tetapi karena pada s

#KepoinRasanya Coconut Delight Sampai ke Phuket (Island Hopping) Part 1

"Gue BM ke Thailand nih" Awalnya itu hanya sebuah perkataan tak penuh arti yang saya lontarkan kepada teman saya. Saya selalu mengatakan hal yang saya inginkan namun belum bisa saya wujudkan karena satu dan lain hal, salah satunya adalah ke Thailand. Namun, semesta membuat perkataan itu menjadi kenyataan. Pada tanggal 22-24 Januati 2017 lalu, saya berangkat ke Thailand tepatnya ke Phuket secara GRATIS !!! Jam 06.00 pagi tanggal 22 Januari 2017, saya tiba di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta yang dijadikan Meeting Point pagi itu. Tepatnya di Old Town Coffe, saya yang ditemani oleh Karin (Tante sepupu (?)) sudah berkumpul bersama tim beserta pemenang lainnya yang akan berangkat ke Thailand. Setelah selesai briefing dan take video, akhirnya kita digiring untuk melakukan check in, drop luggage dan proses imigrasi. Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya ke Luar Negeri, dan rasanya super excited sekali. Bersama para pemenang lainnya (Sumber: Twitter @S

Ketika Persahabatan Tak Membutuhkan Ekspektasi

"Just 2 people being bestfriends, listening to each other's stories, enjoying each other's company and this captivating scenery." *Kalimat itu saya ambil dari caption instagram kak Leona. Saya pernah menulis tentang apa arti teman murni menurutku. Kalian bisa membacanya disini http://erlitabebbyaprilianti.blogspot.co.id/2016/12/teman-murniku-adalah-kamu.html . Saat ini saya ingin bercerita tentang sesuatu hal yang menurut orang tidak mungkin, tetapi menurut saya ini adalah sesuatu yang mungkin. Seorang perempuan bersahabat dengan seorang lelaki. Apa bisa? Bagaimana menurutmu? Pernah ada seseorang yang bilang kepada saya bahwa itu tidaklah mungkin. Karena katanya salah satu dari mereka pasti akan jatuh cinta, dan itu akan membuat semuanya menjadi rumit. Saya selalu berpikir, apa iya akan seperti itu? bagaimana jika memang tidak akan ada perasaan tersebut pada keduanya? Beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan untuk trip ke Malang bersama kak Bism

Rumitnya Rindu

Ternyata tidak bertahan lama. Aku kira tidak akan ada lagi bayangmu melintasi pikiran, Namun rindu datang tanpa salam. Mengapa menjadi sangat rumit? Padahal rindu hanya ingin bertemu, Akankah waktu mengizinkan itu? Mungkin kamu tak tahu, Aku menjadi memikirkanmu. Tak tau sampai kapan ini akan terus menggebu. Aku berharap ini tak akan menjadi sendu, Ingin ku terbangkan saja rindu ini seperti debu. Tuan, aku rindu.....

Jepang, Musim Semi dan Sakura Yang Indah

Sumber: jakartakita.com Musim semi memang menjadi musim paling dinanti semua penduduk di Negara dengan 4 musim, salah satunya adalah Jepang . Di Negara ini, Musim semi berlangsung dari bulan maret hingga bulan mei setiap tahunnya. Dengan suhu yang berkisar antara 5˚C sampai 23˚C kamu dapat menikmati suasana romantis yang berasal dari sakura serta berbagai Festival yang meriah. Bunga Plum yang Indah Oh ya! ada yang harus kamu tau nih. Sebelum bunga Sakura mekar, bunga Plum hadir lebih dahulu sebagai tanda puncak dari Musim semi . Meskipun mempunyai warna yang sama, Plum dan Sakura memiliki ciri yang berbeda. Salah satunya adalah aroma Plum lebih kuat dan manis dibandingkan dengan Sakura . Plum juga mempunyai waktu mekar yang lebih lama dibanding dengan Sakura. Bunga ini pun juga memiliki festival yang dikenal dengan Ume Atami Festival yang diselenggarakan di Atami Plum Garden. Berbeda dengan Plum, Bunga sakura hanya mekar 2 minggu saja. Bunga cantik ini bisa ka

Terima Kasih Waktu

Ternyata kita hanya butuh waktu. Waktu telah membawa kita kembali tersenyum bersama. Membawa cerita yang pernah terukir namun sempat berhenti. Bukan mencintai sekali lagi, tetapi memaafkan apa yang pernah terjadi. Ternyata tidak sulit untuk mengerti bahwa ini keputusan yang terbaik. Aku hanya perlu mendewasakan diri untuk mengerti. Seakan waktu mengerti bahwa jarak adalah bagian terbaik untuk merindu. Aku sempat bertanya apakah ini takdir yang sudah tertulis ataukah keputusan kita yang menjadikannya sebuah takdir. Kamu menyebutnya sebagai keputusan. Itu berarti semua terjadi atas keinginan kita yang sama. Dalam surat ini aku ingin mengucapkan terima kasih. Kepada waktu yang berjalan dan menemukan kita kembali. Kepada kamu yang mempunya prinsip aneh tetapi membahagiakan. Selamat. Kita bisa. ps: Aku telah sering menulis surat untuknya, bahkan saat ia tak pernah membaca. Lewat ajang menulis surat selama 30 hari aku berharap kamu, dia ataupun mereka men