Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2013

Sang Pencuri Hati

#30HariMenulisSuratCinta Hari Ke-17 "Pencuri Hati, Penjahat Sejati" Salah satu kata yang ku kutip dari dialog film yang menggambarkanmu saat ini Ini bukanlah tulisan atau surat yang pertama kali ku tulis, Tetapi ini adalah tulisan atau surat tentang cinta pertama yang ku tuliskan lagi Setelah sekian lama aku telah menutup diri tentangnya. Pencuri Hati.. Kata yang mampu menggambarkan mu saat ini, Mungkin semua orang dapat berpikir tentang apa yang ku maksud Namun kau tetap absurd Kamu, Orang pertama yang dapat membuatku berpikir lagi tentang "cinta" Hal yang sudah lama tak ku pedulikan, telah ku pendam dan ku simpan jauh di hati Namun kau, perlahan membuka dan mendorong ingatanku tentang semuanya Kau, Penjahat Sejati Hati ku tlah jatuh, Kau adalah pencuri Kau tlah jauh, Sebelum aku tersadar diri Tak dapat ku pungkiri, hati ini terlalu rindu Pikiran ini terlalu mencekam, namamu yang selalu saja terbentang Enta

Untuk Kamu Yang Sekarang Pergi

Waktu terus berjalan meninggalkan peradabannya. Aku tetap disini, tak tau apa yang harus aku lakukan. Semuanya terlalu cepat, seakan semuanya tepat. Kamu kemana? Tanpa alasan kamu menghilang, seakan aku tak pernah terlihat. Awalnya aku tak merasakan apapun, namun sekarang aku mulai menyadari. Apakah ia mulai tumbuh di hatiku;cinta. Ataukah perasaan lain yang ada di hati;sayang. Kamu berhasil menemukannya;kunci hati yang telah aku sembunyikan secara rapih. Kamu perlahan membuka hatiku, sampai akhirnya tersadar hati ku sudah mulai terbuka. Namun, ketika aku sadar kamu telah pergi. Menjauh, menghilang dengan bayang-bayang. Waktu sudah tak sama, Kita tak saling mencari, tak saling khawatir dan peduli. Seakan kita tak pernah menuliskan sebuah cerita. Semuanya terasa begitu cepat. Waktu telah mengubah semuanya. Sekarang bukan kemarin. Kamu bukan lagi kamu. Tapi aku masih tetap aku yang sama Rangkaian kata itu seperti ilusi. Bukan nyata melainkan fiksi. Hai kamu yang sek

Tenyata Bukan Jutek

#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-11 Teruntuk: @melisyaputriss Hai.. Kita bertemu pada saat cerita SMA dimulai, kau duduk di belakangku pada saat itu. Dan yak! aku sangat ingat betapa "Jutek"nya kamu pada saat itu. Menurut orang, 3 detik pertama pertemuan akan melekat selamanya. Namun, tidak untuk kau. Saat itu aku menilai bahwa kamu adalah orang terjutek yang pernah ku kenal. Namun seiring dengan waktu aku mengenalimu, kesan pertama itu melayang jauh dari bayang pikiranku tertutup oleh sifatmu yang sebenarnya. Apakah kau ingat bagaimana pertama kali kita bisa dekat?? hmm aku rasa kau lupa. Begitu juga dengan ku. Karna mungkin kesan pertama itu tak sebahagia dengan apa yang kita lakukan bersama selama ini. Kita mempunyai perbedaan sifat, pemikiran, gaya dan perasaan. Namun, kita semua bisa saling melengkapi. Ya! kamu, aku, Debby dan Marsha. Kita terlahir dan ditakdirkan untuk bersatu. Menjalin sebuah cerita hidup yang bernama "persahabatan". Kau memberikank

Pendengar Setiaku

#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-8 Teruntuk: @marshaluya Dulu kita tak mengenal Sampai akhirnya Allah menyatukan kita sampai sedekat ini. Hallo perempuan manis yang selalu ku panggil shaluw Jangan marah! bukan maksud ku mengejekmu tapi ketahuilah sesuatu yang mungkin tak mau kau ketahui. Bahwa benar kau itu manis. Bahkan bukan hanya aku, orang lain pun mengakuinya. Berawal dari kelas X kita dipertemukan oleh takdir. Bersama waktu yang terus berjalan sampai menemukan batas akhirnya. Kita selalu bersama. Aku harap begitu. Kau yang pertama ku cari. Selalu dalam kapan pun itu. Apa kau masih mengingatnya?? saat pertama kali dalam cerita cinta yang ku tulis di SMA ini?? Selalu.. Selalu... Kau mengetahui diriku sampai titik terkecil yang ku punya. Saat air mata ini mengalir sangat derasna. Saat bibir ini melengkungkan senyuman yang indah. Saat suara tertawa ini memekakan telinga kau selalu ada. Kau yang membuat ku mengerti. Semuanya harus dijalani dengan tersenyum. Yaa aku sadar kar

Si Alis Hitam

#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-7 Teruntuk: @fajarsuryaa Hallo pria beralis tebal :p Mungkin kamu bingung kenapa aku menuliskan surat ini, Okee aku perjelas, surat ini aku tulis karna engkau berarti Mungkin kamu tak sadar apa arti kamu untukku. Tunggu dulu jangan berpikir yang macam-macam. berarti di sini merupakan "sahabat" Kita sudah lama mengenal, hampir 3 tahun lamanya Aku lupa bagaimana pertama kali kita berkenalan. Semuanya terjadi secara cepat dan terlupakan oleh ku. Hahahaaa bukan berarti karna aku lupa kau tak berkesan. Aku lupa karna banyak hal yang lebih indah dari itu dan semuanya menutupi. Berawal dari kamu yang mungkin ingin seperti "Cupid" dalam ceritaku. Menjadi Cupid yang berniat baik untuk menyatukan dua hati yang sedang tersakiti. Aku tau kamu tak bersalah, kamu hanya Cupid yang buta akan persahabatan. Bukan !! bukan maksudku untuk menyalahkan atau memojokimu. Tapi setiap kaliaku mengingatnya aku terlalu kesal dan benci kenapa bis

Almond Hijau

#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-6 Teruntuk kamu... @andinipb Perempuan pecinta hijau :) Hai ... Mungkin kamu tak pernah berpikir bahwa aku akan menulis surat ini. Kini, disini akan ku tuliskan percakapan semu untukmu andini. Pernahkah kamu berpikir kita akan seperti ini?? Sekarang, detik ini. Di hati dan saling mengisi?? Pernahkah kamu berpikir bahwa kita sama?? penyuka warna hijau dan ice cream bertoping almond yang saling merasa. Dulu... kita mungkin pernah saling membenci, dendam, mencibir, iri,dengki dan membicarakan satu sama lain. Tetapi sekarang.. kita bertatap, berbicara, bercerita, berdiri, merenung, berpikir dan mencoba untuk saling mengerti dan memahami. Dulu mungkin kita pernah saling mencari tau pada sebuah tulisan semu eletronik. Tapi sekarang kita sudah tak canggung untuk menanyakan kabar. Waktu telah mengubah semuanya. Dulu kita tak begini. Dulu kita tak bisa mengerti. Selalu ada pemikiran negatif diantara kita. Yaa ! kamu pasti tau sebabnya. Dan aku sadar.

Cukup Sudah, Terima Kasih

#30HariMenulisSuratCinta Hari Ke-5 Tidak terasa sudah kurang lebih 3 tahun kita saling mengenal. Namun, mengapa kamu terlalu lemah untuk menghilangkannya?? Aku tau mungkin sulit, bisa dibilang sangat sulit. Karena aku juga merasakannya. Tapi aku yakin kamu pasti bisa. Aku tidak tau harus berbuat bagaimana dan seperti apa untuk menghilangkan perasaan itu dari dirimu. Hei .... kamu bukan lagi anak kecil yang harus diajarkan untuk menghilangkan kebiasaan buruk bukan?? bukan lagi kakek-kakek yang harus dituntun agar ia bisa berjalan ke depan dan meninggalkan masa lalunya. Terima Kasih untuk kepedulian dan perhatianmu sampai saat ini. Aku menghargainya dengan sangat. Aku memintamu untuk lebih memperhatikan perasaan wanitamu itu, jangan sampai ia cemburu terhadap ku karna perhatianmu yang berlebih. Jangan berlebihan, ini bukan surat cinta pada umumnya. ini hanya surat terima kasih untukmu. Cukup sudah untuk semuanya. Biarkan kita melangkah sesuai apa yang kita citakan jangan lagi p