Senja telah merekahkan jingganya. Menyiratkan bahwa malam akan segera datang. Taman ini mulai sepi, hanya ada desaran angin yang tersisa. Aku masih duduk disini. Sambil merekatkan jaket dengan kuat, aku menghadang angin yang sangat menusuk tulang. Aku menunggumu. *** Sudah beberapa minggu ini aku menghabiskan waktu senja di taman komplek rumahku. Terlambat kusadari, ternyata taman ini mempunyai sebuah atmosfer yang sangat menenangkan. Anak-anak yang tertawa berlari mengejar kupu-kupu, sekelompok anak muda yang sedang bermain biola atau orang-orang dewasa yang menikmati masa tua adalah pemandangan yang disajikan pada taman ini. Mereka terlihat seperti tak ada beban. Duduk di bangku besi berwarna putih ini merupakan favoritku. Dengan letak yang strategis tepat di tengah taman, aku bisa melihat semuanya dengan jelas. Rumput, pengunjung yang berlalu-lalang, kupu-kupu, serta matahari yang mulai menghilangkan jejaknya. Hanya sebagai pengamat. Namun aku san
Jangan Terkejut Jika Kamu Menemukan Dirimu disini.