Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

Review Rain in Paris;je vais aimer la pluie...

Cindy Pricilla De Teens, Agustus 2013 (Cetakan Pertama) 190 Halaman Rp. 38.000,- Dulu, aku menyukai hujan karena ia selalu turun tanpa peduli omongan orang. Kesedihanku tentang Val selalu diiringi hujan. Termasuk perpisahan kami tiga tahun lalu ketika aku hendak pergi ke Paris untuk melanjutkan studi. Tiba-tiba, kulihat Val muncul di dekat Eiffel. Tapi, di sini aku bertemu dengan Alex, si playboy. Val pun akan bertunangan. Ini ceritaku. Sekarang, aku benci hujan. (Audrey) Aku menyesal memutuskan hubungan dengan Audrey tiga tahun lalu. Aku memutuskan untuk menyusulnya ke Paris. Tapi, sial! Ibuku mengirim Sidney, gadis blasteran yang dijodohkan denganku. Masalah menjadi pelik. Ini ceritaku. Antara mempertahankan cinta dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. (Valian) *** Rain in Paris bercerita mengenai Audrey yang mendapatkan beasiswa kuliah di IFA, paris. Audrey sangat senang mendapatkan beasiswa tersebut, karena menjadi desainer terkenal merupakan impi

Review: Paris;Aline

Prisca Primasari Gagas Media, 2012 214 Halaman Rp. 42.000,- Ini tentang sebuah pertemuan takdir Aline dan seorang laki-laki bernama Sena. Terlepas dari hal-hal menarik yang dia temukan di diri orang itu, Sena menyimpan sebuah misteri, seperti mengajak Aline bertemu di Bastille yang jelas-jelas adalah bekas penjara, pukul 12 malam pula? dan mengapa pula laki-laki itu sangat hobi mendatangi tempat-tempat pemakaman seperti pemakaman yang konon berhantu? Paris;Aline menceritakan tentang Alien seorang mahasiswi jurusan sejarah di Paris yang mendapatkan sebuah konflik dengan seorang pemuda misterius bernama Sena sejak ia menemukan sebuah porselen mahal disebuah tempat. Alien yang menganggap Sena sebagai seorang misterius dan aneh sejak pertama kali ia diajak bertemu di Bastille tempat bekas enjara pada pukul 12 malam semakin menemukan ketertarikan dalam diri Sena. Alien mempunyai seorang tetangga pada apartementnya yang notabene adalah orang Indonesia bernama Ezra. Ezra sel

Review: Swiss;Little Snow in Zürich

Alvi Syahrin 302 Halaman Bukune, Juni 2013 (Cetakan pertama) Rp.50.000,- Blurb Di Zürich, Ada kisah tentang salju yang hangat, tentang tawa yang mencair. Membuat Yasmine tersenyum bahagia. "Ich liebe dich,"—aku mencintaimu—bisik gadis itu, membiarkan repih salju membias di wajahnya. Manis cinta dalam cokelat yang laki-laki itu berikan membeku menjadi kenangan di benaknya, tak akan hilang. Di puncak gunung Uetliberg—yang memancarkan seluruh panorama Kota Zürich—bola-bola salju terasa hangat di tangannya, kala mereka bersisian. Dan Jembatan Münsterbrücke, jembatan terindah dan tertua di Zürich, seolah bersinar di bawah nyala lampu seperti bintang. “Jika aku jatuh cinta, tolong tuliskan cerita yang indah,” bisik gadis itu. Ia tahu ia telah jatuh cinta, dan berharap tak tersesat. Namun, entah bagaimana, semua ini terasa bagai dongeng. Indah, tetapi terasa tidak nyata. Tschüs—sampai jumpa— Yasmine, semoga akhir kisahmu indah *** &

Review: Barcelona Te Amo;masih ada sketsa rindu untukmu

Kireina Enno Bukune, Februari 2013 (Cetakan Pertama) 266 Halaman Rp. 46.000,- "Bisakah kau berhenti sebentar untuk mengenang kita berdua? Apa pun akan kulakukan, agar kau tahu perasaanku tak pernah pudar." Barcelona Te Amo adalah novel seri Setiap Tempat Punya Cerita yang ke-dua. Novel ini merupakan novel dari project Gagas Media serta Bukune. Dengan cerita serta tempat yang berbeda di setiap serinya, novel STPC ini membawa kita masuk ke dalam cerita serta mengajak kita untuk berkeliling ke tempat-tempat indah yang menjadi lattar belakang dari ceritanya. Novel seri STPC ini mengajak beberapa penulis ternama untuk ikut andil dalam proses pembuatan novel ini. Salah satunya adalah Kireina Enno. Seperti novel ia sebelumnya yang berjudul  Selamanya Cinta , Kireina Enno memberi sedikit kejutan bagi para pembaca dalam  Barcelona Te Amo . Kireina juga menghadirkan tokoh-tokoh dengan sifat yang kuat sehingga dapat membuat pembaca hanyut dalam cerita y

Kesakitan yang Terulang

Bau hujan masih terasa dalam hirupan. Sepertinya hujan tak mau dilupakan begitu saja. Embunnya pun masih senantiasa menghangatkan kaca jendela yang tampak kedinginan. Bahu Zita masih terguncang, ia terisak sangat. Ia tak mengerti tentang apa yang ia rasakan, ia tidak mendeskripsikannya. Yang ia tahu ada rasa kesal dan sesak karena situasi yang menghampirinya. Situasi yang dulu pernah menyakiti hatinya kembali datang. Jantung Zita meloncat keluar saat Dimas mengatakan mengatakan bahwa Kila adalah mantan kekasihnya. Saat itu waktu seakan terhenti, kabut hitam seperti mengelilingi Zita yang terpaku atas berita tersebut. Mencekiknya secara perlahan, menakutinya akan hal yang tak pernah ia sukai, bahkan sangat ia benci. Hati Zita panas, bukan karena terbakar oleh api cemburu melainkan terbakar oleh api keirian dan meninggalkan abu penasaran dalam benak Zita. Kila adalah teman sekelas Zita yang belum terlalu ia kenal. Jelas saja Kila bisa memiliki hati Dimas, ia cantik, pendiam, mungkin