Mungkin ini memang kesalahan terbesar. Ya, aku tahu. Mungkin tak ada lagi kata maaf yang dapat kamu terima. Aku dapat merasakan bagaimana sakitnya hatimu. Dulu, aku juga pernah merasakan gimana sakitnya hati itu. Konflik kita memang beda, namun tetap saja hati yang terserang. Maaf, karena aku tidak pernah memikirkan perjuangan niat baikmu untukku. Maaf karena aku selalu menyalahkan niat baikmu. Maaf jika semuanya sudah terlalu salah dan tidak bisa dimaafkan.
Aku tahu terlalu banyak kata maaf yang aku sampaikan. Terlalu banyak penyesalan yang telah aku lakukan. Terlalu banyak. Namun jujur saja, aku tak mengharapkan ini terjadi. Silahkan kamu membenciku. Karena kemarin akibat permasalahan itu aku telah membencimu. Sekarang kita seri. Dan akan kutunggu kamu pulang.
**ps: ada banyak hal yang harus aku tunda karena hal ini. Akan ada banyak hal yang akan gagal karena masalah ini. Kamu tidak perlu tau apa hal itu. Yang jelas itu membuat aku sangat menyesal dan sedih.
Comments
Post a Comment