Akhirnya kau berkata, Namun aku berair mata. Ah! Mengapa aku sensitif sekali? Selalu ada mengapa dan kenapa, Dibalik tidak apa-apa tentunya Yang aku tahu kamu berbohong Apa benar kamu berbohong? Kamu mengikari suara hati Aku terlalu banyak mengungkit janji, Tidakkah kamu memaknai kata yang terucap? Bukan hanya sekadar mengecap Masih adakah waktu untuk kita seperti dahulu? Ketika aku dan kamu seperti lebah dan madu Aku akan menunggu, Sampai kamu sadar dan tak terbelenggu 20. September. 2014 04.35
Jangan Terkejut Jika Kamu Menemukan Dirimu disini.