Skip to main content

Friendtrip With Pop Mie in Malang;Unforgettable Trip Part 1

"I wanna travel the world with you, go to every country, every city, take pictures and be happy" - unknown


Setiap manusia pasti mempunyai paling tidak satu orang sahabat dalam hidupnya, begitupun dengan saya. Saya rasa kamu juga pasti memilikinya. Saya, Debby, Melisya dan Caca pertama kali bertemu pada tahun 2010, saat kami kelas X di salah satu SMA Negeri Jakarta Utara. Sepanjang 7 tahun kami temenan, percaya atau tidak kami belum pernah travelling bersama. Jangankan travelling, pergi ke Mall saja sulit untuk lengkap ber-4. Apalagi saat Caca masih kuliah di Bogor, pergi ber-4 selama setahun bisa dihitung pake jari dan itu cuma saat bukber saja. Selebihnya kami biasa pergi ber-2 ataupun ber-3. Bukan Friendship Goals banget bisa dibilang. Tapi saya sayang mereka. Sampai akhirnya saya melihat pengumuman kuis Friendtrip ke Malang di Fanpage Facebook Pop Mie **.

Saya yang bisa dibilang sebagai kuis hunter pun langsung berdiskusi bersama mereka di grup, mereka menyetujui dan akhirnya kami memutuskan untuk foto di Sekolah pada hari Minggu. Sempat bingung untuk menentukan konsep foto, hingga akhirnya konsep abstrak pun kami lakukan. Niat saya saat itu hanya satu, memberikan hadiah kepada mereka untuk bisa jalan-jalan ber-4. Karena enurut saya, kado berupa kenangan sangatlah berharga dibandingkan dengan kado yang dibeli dengan harga sangat mahal. Time is priceless, right? dan sebagai bentuk perwujudan atas rencana, wacana serta harapan kami yang ingin travelling ber-4.

Setelah foto, saya iseng untuk mengedit hasil fotonya lagi dan bercerita sedikit tentang persahabatan saya dengan mereka pada caption. Seperti ini nih hasil fotonya. Kalau kalian ingin baca caption saya pada saat itu, silahkan cari dan stalking di fanpage facebook pop mie ya! :p

Makasih ya buat kamu junior kami yang udah bantuin foto hari itu + Pakdeh yang udah ngasih air panas buat seduh pop mienya :)))


Alih-alih mengharapkan menang, saya sempat khawatir karena batas pengiriman diperpanjang dan peserta kuisnya bertambah. Satu-satunya yang saya bisa lakukan adalah pasrah dan berdoa. Saya ingat perkataan Debby pada saat kami foto

"Awas aja lu beb kalo ngga menang, udah panas-panasan begini nih"

Seperti diancam, saya hanya tertawa saja dan berpikir bahwa itu adalah doa. Sampai akhirnya pada tanggal 10 maret 2017 saya membuka twitter, dan ada sebuah direct message masuk yang isinya....


ada yang bisa nebak kelanjutannya apa?Yak! Grup kami pun seketika rame :)) tapi ada satu perkataan Debby yang membuat saya tertawa pada hari itu, ia mengatakan bahwa ia tak heran jika saya menang hahahha, karena mungkin ia malah bosan melihat saya menang terus jika mengikuti kuis.

Setelah mengirimkan data diri secara lengkap, kami pun sabar (meskipun nggak sabar-sabar amat) menunggu pengumuman resmi dari pihak pop mie untuk mengetahui itinerary dan proses selanjutnya.

Tanggal 17 Maret 2017, pengumuman resmi dari pihak Pop Mie pun diupload melalui Fanpage Facebook ** serta Twitter ** resmi mereka. Adapun Pengumumannya seperti gambar di bawah ini.

                                       
source: Instagram & Twitter Pop Mie

                                       

Ternyata kami bukan hanya berangkat ber-4 bersama Tim tetapi juga bersama KOL Pop Mie yaitu Kak Bisma Karisma dan Kak Leona Agustine. Kalian pasti tau kan siapa mereka? :3 hehehhehe dan itinerary yang ditawarkan pihak Pop Mie pun sesuai dengan wishlist kami, wohoooo~

Bukan cuma itu, H-1 sebelum keberangkatan, kak Bisma dan Kak Leona juga mengupload pengumumannya via instagram mereka loh! Tau apa? semenjak itu, followers saya jadi meroket tajam he he he he. Seperti ini nih update-an mereka.



Source: Instagram @bismakarisma @leonagustine



Ingin tau gimana serunya perjalanan kami? baca cerita selanjutnya di 
Friendtrip With Pop Mie in Malang;Unforgettable Trip Part 2 Ya! ;)





** Link Terkait

P.S : Well, di setiap perjalanan pasti selalu ada drama, tak terkecuali di perjalanan kali ini. Bukan tidak diizinkan atau berkas passpor hilang (karena emang ngga pake passpor), tapi  jadwal keberangkatan kami yang seharusnya tanggal 22-24 Maret diundur menjadi tanggal 25-27 Maret dan diundur lagi sampai akhirnya kami berangkat pada tanggal 26-28 Maret 2017. Pada saat itu kami kecewa karena tanggal keberangkatan diundur terus menerus, sehingga harus reschedule jadwal kuliah, bimbingan dan lain-lain, serta kami khawatir karena takut jadwal keberangkatan mengganggu aktivitas kami sebagai mahasiswa, meskipun kami-terutama saya tau bahwa itu menjadi salah satu konsekuensi sebagai pemenang. Saya pun khawatir atas izin orang tua sahabat saya yang saat itu meminta hal detail seperti itinerary serta tiket pesawat yang baru kami dapat H-2 keberangkatan. Saya yang pada saat itu secara tidak langsung bertanggung jawab atas keberangkatan ini pun sempat lumayan panik karena sebelumnya setiap ingin berangkat setidaknya H-7 semua sudah siap. Mulai dari itinerary, tiket pesawat sampai jam serta info meeting point. Tapi akhirnya semua itu terlewati, maaf untuk kakak-kakak Agency atas kebawelan saya menanyakan itinerary serta tiket pesawat. Mohon dimaklumi yaa hehehhe.



Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Review: Novel Melbourne;Rewind

Winna Efendi Gagasmedia, 2013 328 Halaman Rp. 52.000,- Blurb Pembaca tersayang, Kehangatan Melbourne membawa siapa pun untuk bahagia. Winna Efendi menceritakan potongan cerita cinta dari Benua Australia, semanis karya-karya sebelumnya: Ai, Refrain, Unforgettable, Remember When, dan Truth or Dare. Seperti kali ini, Winna menulis tentang masa lalu, jatuh cinta, dan kehilangan. Max dan Laura dulu pernah saling jatuh cinta, bertemu lagi dalam satu celah waktu. Cerita Max dan Laura pun bergulir di sebuah bar terpencil di daerah West Melbourne. Keduanya bertanya-tanya tentang perasaan satu sama lain. Bermain-main dengan keputusan, kenangan, dan kesempatan. Mempertaruhkan hati di atas harapan yang sebenarnya kurang pasti. Setiap tempat punya cerita. Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari Melbourne bersama pilihan lagu-lagu kenangan Max dan Laura. Enjoy the journey, EDITOR *** Akhirnya selesai juga baca novel ini. Sudah lama aku in

Review: Novel Andai Kau Tahu

Dahlian Gagasmedia, 2013 366 Halaman Rp. 50.000 Blurb Pengakuannya membuatku merona. Dalam sesaat aku terpaku memandangnya... seolah ia hanya imaji belaka. Bahwa semua ini hanya mimpi di suatu malam. Seolah tak mengerti kejengahanku, kejujuran demi kejujuran meluncur keluar dari bibirnya. Tentang pujian tulusnya akan maknaku di hidupnya. Tentang harapannya akan diriku yang hadir di hidupnya selamanya. Aku belum cukup mengenalnya. Aku tak pernah memikirkannya. Jadi, bagaimana caraku mengatakan yang sebenarnya, bahwa perasaanku dan perasaannya tidak berada di garis yang sama? *** Andai Kau Tahu bercerita tentang Tania seorang perempuan cantik berumur 21 tahun yang harus menerima perjodohan dari ayahnya. Ayahnya menjodohkan Tania dengan anak sahabatnya yang berprofesi sebagai dokter karena ayahnya ingin mewariskan rumah sakit miliknya ke orang yang benar dan merupakan suami dari Tanis. Tania yang menolak perjodohan itu pun melarikan diri dari rumahnya menuj