Skip to main content

Satu Hal Yang Tidak Pernah Berubah

Tepat pukul 01:18 Jumat dini hari, seorang sahabat saya tiba-tiba bertanya tentang satu hal yang membuat otak saya bekerja lebih cepat dan menghilangkan rasa kantuk pada saat itu. Pertanyaan ia adalah:

"Cepat atau lambat kita senantiasa mengalami perubahan. Menurut anda apa yang tidak pernah berubah, sehubungan dengan itu bagaimana cara anda menyikapinya?" 
- pertanyaan ini ia dapatkan dari seorang penanggung jawab materi pada saat ia mengikuti sebuah pembekalan

Tanpa banya berpikir, saya menjawab pertanyaan tersebut dengan yakin. Jawaban saya adalah:

"Yang tidak akan pernah berubah menurut saya adalah masa lalu, masa lalu tidak akan pernah berubah seiring dengan berjalannya waktu. Karena masa lalu adalah masa dimana kita sudah berbuat dan mengetahui akibat dari perbuatan tersebut. Cara saya dalam menyikapi masa lalu adalah mensyukuri segala sesuatu yang telah terjadi kepada saya saat masa ini dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah saya perbuat serta sudah saya tinggalakan di masa lalu. Dan saya akan membuat sesuatu yang lebih besar serta berguna bagi masa depan saya"

Mungkin tidak banyak orang akan berpikir bahwa sesuatu yang tidak pernah berubah adalah masa lalu. Masa dimana sesuatu hal telah berperan banyak dalam kehidupan saat ini. Tapi menurut saya masa lalu merupakan sesuatu hal terpenting dalam hidup setiap orang dan ia tidak akan pernah berubah. Lalu timbul sebuah pertanyaan dari dalam diri saya mengenai masa lalu dan saya akan mencoba menjawabnya sesuai dengan hal yang saya pikirkan

Kenapa masa lalu?

Karena menurut saya, masa lalu hanya satu. Masa lalu adalah suatu perjalanan kita dimana kita telah melewatinya. Meskipun ia memiliki banyak cerita namun ia tetap memiliki satu alur waktu yang mengikuti kita sampai saat ini.

Apa itu masa lalu?

Masa lalu menurut saya adalah satu linea waktu yang dimana semuanya sudah ditakdirkan oleh yang kuasa. Maha kuasa telah mempunyai permainan yang sangat ajaib. Dimana kita para pemainnya akan diwajibkan memilih satu diantara beberapa pilihan hidup yang tersedia. Dan di semua pilihan hidup yang akan kita ilih tersimpan sebuah cerita penuh misteri yang akan kita jalani.

Ada apa dengan masa lalu?

Masa lalu memiliki berbagai cerita, cinta, duka, tawa, bahagia dan kamu. Masa lalu juga mengajarkan bagaimana semuanya harus dilewati dengan penuh rasa bersyukur. Bersyukur dengan apa yang kita pilih sebelumnya. Bersyukur dengan keadaan kita sekrang, bukan menyesali perbuatan kita sebelumnya. Namun, mempelajari kesalahan tersebut untuk masa depan.

Dan menurut sata, masa lalu sangat berperan dalam kehidupan manusia. Apakah kamu setuju tentang pendapatku ini? Jika tidak, apa alasanmu??
Dan menurutmu "apa yang tidak akan pernah berubah?"

Jakarta, 17 Mei 2013

Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka