Skip to main content

Review: Novel Athena;Eureka!

ERLIN NATAWIRIA
2013, Gagasmedia
280 Halaman
Rp. 56.000,-


Blurb

Pembaca tersayang,

Langkahkan kakimu ke kota sang dewi kebijaksanaan, Athena. Dari penulis debut Gagasmedia, Erlin Natawiria, kita akan mengikuti Widha mewujudkan impian masa kecilnya serta mendiang kakaknya yang kembar.

Satu insiden kecil di losmen mempertemukan Widha dengan Nathan. Mereka menjadi rekan seperjalanan; menyusuri Agora, Plaka, lalu ikut larut dalam keriaan sepasang pengantin baru di Rafina. Rasa bertumbuh seiring kaki-kaki mereka melangkah, dan binar tepercik setiap kali keduanya berserobok pandang.

Namun, di sebuah kios buku kuno di Monastiraki, Widha melihat hantu masa lalunya. Seseorang yang tidak seharusnya hadir di kota impiannya. Sosok yang gagal dia lupakan.

Setiap tempat punya cerita,

Di antara puing-puing kuil Parthenon, ada reruntuhan hati yang siap dibangun kembali.

Salam,

Editor

***
Mengapa saya tertarik membeli novel ini? karena saya sedang mengikuti seri #STPC yang diterbitkan oleh gagasmedia dan bukune. Dan karena saya sangat penasaran dengan Yunani. Yap! Yunani dengan Santorini yang biru dan putih dan terkenal itu. Aku penasaran apakah ada tempat yang keren di Yunani selain Santorini dan ternyata banyaaakk !!! Cover novel Athena;Eureka! ini sangat menggambarkan Yunani dengan penulisan dengan gaya Yunani dan biru seperti Santorini. Sehingga aku semakin tertarik untuk membaca dan berjalan-jalan di Yunani dengan cerita yang disajikan.

Athena;Eureka! ini merupakan seri pertama STPC season ke-2. Setelah menerbitkan kurang lebih 11 judul di season pertama, kali ini gagas media dan bukune menerbitkan buku dengan judul tempat yang lebih menarik lagi untuk dikunjungi. Well, aku sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana kak Erlin bercerita tentang Yunani.

***

Athena;Eureka! ini bercerita mengenai Widha yang sangat mencintai Yunani dan berkeinginan untuk pergi ke sana. Terlepas dari keinginan Widha, sebenarnya pergi ke Yunani merupakan impian masa kecil serta kedua kakak kembarnya. Sampai akhirnya Widha nekat pergi ke Yunani menggunakan uang beasiswanya. Sampai di sana, ia dipertemukan oleh Nathan seorang turis dari Australia yang juga sedang berlibur kesana, lebih tepatnya melarikan diri. Widha dan Nathan menjadi partner wisata selama berada di Yunani. Sampai suatu ketika Widha bertemu dengan hantu masa lalunya. Seseorang yang tidak seharusnya hadir di kota impiannya. Sosok yang gagal ia lupakan. Widha bingung apakah ia mempunyai perasaan cinta kepada Nathan. Namun bagaimana dengan hantu yang membawakan ia harapan yang sudah ia impikan sejak lama? dan mengapa ada seseorang yang menyeretnya masuk ke dalam cerita yang tidak ia inginkan?

"Masa lalu itu hanya berhak untuk dikenang. Bukan untuk kembali dirindukan." 

***

Athena;Eureka! menggunakan sudut pandang orang ke-3 serba tahu. Kak Erlin sangat apik menjabarkan perasaan masing-masing tokoh. Di novel ini semua perasaan Widha, Nathan dan Wafi dijabarkan melalui sudut pandang mereka masing-masing. Dan sesekali perasaan Deno pun dijabarkan di sela-sela percakapan. Alurnya maju namun, disela-sela narasi disisipkan flashback untuk menceritakan apa yang terjadi antar tokoh di masa lampau.

Athena;Eureka! mengajak kita para pembaca berjalan-jalan ke sudut kota Yunani yang lain. Bukan hanya Santorini yang terkenal yang Yunani punya. Melainkan ada Athena beserta tempat-tempat yang tidak kalah indah seperti Monastiraki, Ancient Agora, Plaka, Rafina dan lain-lain.

Sayangnya, pemakaian bahasa Yunani di novel ini jarang sehingga aku sebagai pembaca tidak bisa menambah beberapa kata Yunani dalam notes aku. Pemakaian judul sub bab juga memakai bahasa Inggris, akan jauh lebih menarik menurutku jika sub bab tersebut memakai bahasa Yunani.

Namun, semua kekurangan itu dapat tertutup oleh alur cerita yang mengejutkan dan membuat penasaran. Meskipun endingnya dapat ditebak namun novel ini cukup recommended mengingat novel STPC yang selalu keren di setiap judulnya. Selamat kak Erlin, I give you 4 star for Athena !! ;)


Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka