Skip to main content

#KepoinRasanya Coconut Delight Sampai Ke Phuket (Island Hopping) Part 2



"Tom Yum, Thai Tea, I'm Coming"


22 Januari 2017
Day-1

Hari Pertama, Itinerary kita adalah Makan Malam di Fu Kiang Fah Restaurant - Check in Hotel - Free Time. Karena kami sampai di Phuket pukul setengah 4 sore waktu Phuket (Waktu Jakarta dengan Phuket sama), jadi kami langsung menuju restaurant untuk makan malam. Pada saat di bis, kami diberikan sim card Thailand yang sudah terisi kuota 2 GB untuk 3 hari. Wohoooo~ seneng banget karena ngga harus ngandelin wifi setiap mau update. Bukan cuma itu, kami juga diberikan snack khas Thailand yaitu Mango Sticky Rice!! akhirnya BM saya tersampaikan dan ngga penasaran lagi gimana rasanya. Tapi saya lupa memfoto karena sudah terlalu bersemangat untuk menyantapnya. Sebenarnya, Mango Sticky Rice ngga jauh berbeda dari ketan yang dicampur dengan mangga, santan dan susu. Tetapi ada taburan yang saya tidak tahu itu apa, yang membuat rasanya semakin menjadi khas Thailand. Pokoknya enak! tetapi karena pada saat itu saya masih merasakan jet lag, mual dsb jadi Mango Sticky Ricenya tidak habis saya makan.

Perjalanan menuju Restaurant kurang lebih ditempuh selama 45 menit. Selama diperjalanan, Tour Guide kita pak Abdul sibuk menjelaskan tentang sejarah dan juga kebiasaan orang Thailand. Kami juga merlihat beberapa bangunan sekolah, rumah dan angkutan umum khas sana. Oh ya! Phuket juga mempunyai kota tua seperti Jakarta lho. Dan bangunannya sangat unik sekali. Sayang kami tidak diizinkan untuk turun karena jadwal hari itu sangatlah padat. Hopefully saya bisa berkunjung kesana lagi dan explore semua tempat bagus di Phuket. Doakan ya!

Kota Tua Phuket


Sesampainya di Restaurant, kami disuguhkan oleh hidangan seafood yang menggugah selera. Saat acara dinner pun, para pemenang diajak untuk chit and chat mengenai alasan serta bagaimana cara menjawab kuis tersebut. Ada hal yang mengejutkan setelahnya, ternyata kami diberi hadiah tambahan berupa Kamera action Xiaomi Yi beserta perlengkapan underwater. Terima Kasih FF !!

Camera Action Xiaomi Yi beserta 1 set perlengkapan Underwater


Kami menginap di Swiss Hotel Patong, Phuket. Hotel kami bersebelahan dengan Hooters dan Juga Hard Rock Cafe. Sepanjang jalan dekat hotel terdapat jajanan serta tempat perbelanjaan oleh-oleh. Dari mulai baju, kosmetik, tas bahkan tempat massage terdapat di sepanjang jalan itu. Setelah check in dan bersih-bersih. Saya dan tim memutuskan untuk menikmati malam Patong Beach dan mencari oleh-oleh. Namun, saya dan Karin memutuskan untuk mencar dan berjalan-jalan sendiri. Ditemani oleh kak Ade, akhirnya kita mengikuti jalan hingga ke Mall Jungcyelon.

Pada saat lagi menikmati suasana malam di Patong, tiba-tiba kita masuk ke area dimana sepanjang jalan tersebut hanya terdapat bar serta club terbuka. Hahahahaha saya ngga bisa menjelaskan apa saja yang ada di sana. Kalian bisa memikirkannya atau mencari tahu di google ya! :p

***

23 Januari 2017
Day-2

Hari ke-2 saatnya untuk Island Hopping !! Kami harus berkumpul jam 8 pagi setelah Breakfast. Btw, menu breakfast di sini enak-enak! Dari sushi sampai pasta bahkan mie tersedia lengkap di sini! dijamin kenyang~

Kita akan melakukan Island Hopping ke Phi-phi Island, Maya Bay, dan Loh Sama Bay. Untuk sampai ke sana, kita menaiki Speed Boat sekitar 30 menit - 1 jam. Ini nih penampakan keseruan Island Hopping Kami. Di Spead Boat, kami disediakan coke, air mineral, buah semangka, nanas beserta snack lainnya yang disediakan oleh tim. Jadi, dijamin ngga bakal kelaperan deh selama Island Hopping!



Di Spead Boat menuju Island Hopping
*sumber: twitter @SusuCairFF


Di sana saya tidak melakukan snorkeling karena tidak tertarik (untuk ukuran ikan, karang, dan air laut, Labuan Bajo masih terbaik) dan tidak ingin kedinginan karena kebasahan. Jadi saya dan Karin hanya foto-foto di Speed boat dan menikmati keindahan Phi-Phi Island. Tetapi ada beberapa pemenang yang turun kebawah untuk menikmati bawah laut Phi-phi Island ini.





wefie with team

Phi-Phi Island, Maya Bay, Loh Maya Bay mempunyai pemandangan yang hampir sama.
Jadi, saya tidak bisa membedakannya :p

Setelah menikmati Island Hopping, kami melanjutkan perjalanan ke Private Island untuk melakukan Lunch. Sesampainya disana, saya terkagum kagum karena melihat tempat yang didekorasi sangat menarik. Kami makan siang tepat di bibir pantai, dengan view laut, pohon kelapa dan orang renang hahaha. Makannya pun seafood lagi dengan menu hampir sama dengan sebelumnya :)) Oh ya! kami juga diberikan kelapa muda segar. Percaya atau ngga, air kelapanya sangat manis dan menurut saya beda dari kelapa muda Indonesia.

Makan siang di Private Island
*Sumberr: Twitter @SusuCairFF


Sebelum balik ke hotel, kami menyempatkan diri untuk pergi ke pabrik kaos yang terkenal di Phuket. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan untuk makanan malam dan kembali di Hotel.

Karena ini merupakan malam terakhir saya di Phuket, saya dan Karin memutuskan untuk mencari oleh-oleh yang masih kurang dan ingin membeli Nestea Thai Tea (karena tujuan utama saya ke Thailand adalah membeli itu hahaha). Bagi kamu yang ingin ke Phuket atau Thailand, nampaknya makanan yang wajib dibeli adalah Nestea Thai Tea serta Snack Bento Squid *kamu bisa cari info gambarnya di google*. Harganya pun tidak mahal, hanya sekitar 120 baht isi 13 pcs. Untuk mendapatkan 2 makanan itu, saya dan Karin harus ke Big-C (semacam carrefour) yang terletak di Mall Jungcyelon. Karena masyarakat Thailand jarang yang bisa menggunakan bahasa inggris, maka kita pun menggunakan kekuatan bahasa isyarat untuk menanyakan tempat yang menjual nestea. Setelah berburu makanan lain hingga Mall mau tutup, akhirnya saya dan Karin mendapatkan semua jenis makanan yang kami cari. Ada cerita lucu saat itu, belanjaan saya dan Karin dijadikan satu karena kami tidak mau ribet dan berpikir bahwa nantinya uang Karin yang terpakai bisa diganti. Tapi kami lupa bahwa sedang berada di Thailand yang hurufnya tidak menggunakan abcd, jadi saat melihat struck yang tertera kami cuma bisa tertawa karena tidak mengerti tulisan yang dimaksud hahaha.

***

24 Januari 2017
Day-3

Saatnya pulang~
Sebelum kembali ke Jakarta, kami mengunjungi pabrik jewelry terbesar di Phuket yang bernama Gem Jewelry Palace. Di sana kami diajak untuk mengetahui proses terbentuknya batu perhiasan yang sangat indah dengan menggunakan kereta. Perhiasan dari mutiara, batu-batu cantik yang dijual bernilai sangat tinggi sampai kami tidak mampu membelinya hahahaha :p Selain ke pabrik jewelry, kami juga mampir ke tempat pembuatan madu yang bernama Big Bee Farm. Di sana kami diberikan sampel madu alami yang sangat manis, sayangnya saat ke sana uang saya dan Karin sudah habis. Jadi kami tidak bisa membeli madu untuk dibawa ke Jakarta.

Menaiki kereta saat di Gem Jewelry Palace
*sumber: twitter @SususCairFF

Saat sedang mencicipi madu di Big Bee Farm
*sumber: twitter @SususCairFF

Setelah dari kedua tempat itu, kami bertolak ke sebuah restaurant tempat makan siang. Dan makanan yang ditunggu-tunggu akhirnya ada! Tom Yum!! yeaaayy~ hari terakhir di Phuket, Thailand diakhiri dengan makan Tom Yum bersama teman-temannya.

Dan mau tidak mau, saya harus mengakhiri Trip ke Phuket. Suatu pengalaman yang membahagiakan diawal tahun 2017 bisa mengunjungi salah satu negara favorit saya. Sungguh semesta luar biasa.


***


Pesan Untuk Kalian yang ingin ke Phuket:
1. Persiapkan passport dan itenerary yang baik.
2. Bawa Koper yang sedang hingga besar. Bisa juga membawa handbag tambahan untuk oleh-oleh. Karena kalian ngga bakal bisa memperkirakan berapa banyak oleh-oleh yang akan kalian bawa. Jangan sampai kayak kami harus menenteng plastik keresek dan handbody seharga 500 baht ketahan hanya karena koper penuh.
3. Nestea Thai Tea, Bento Squid, Banana Cake,  Handbody Whitening Sapi, Sabun Buah adalah beberapa oleh-oleh wajib beli.
4. Pastikan membawa baht yang cukup.


Selamat berlibur ke Phuket!




Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka