Waktunya telah tiba
Semuanya menyeruak membelah hati
Darah yang mencair seakan menggumpal, mencari celahuntuk bersembunyi
Keringat mengucur deras
Bibirku kelu tak berkata
Jantung berdegup kencang tak berirama
Lagi-lagi aku, korban atas topengmu
Lagi-lagi kamu, tersangka bertopeng rupawan
Topengmu telah pecah
Rupamu yang buruk adalah jawaban
Bodohnya diriku yang percaya akan topengmu
Sekarang..
Topengmu telah meninggalkanmu
Kamu telah menjadi abu !
Tinggalku, kamu membisu
Semuanya menyeruak membelah hati
Darah yang mencair seakan menggumpal, mencari celahuntuk bersembunyi
Keringat mengucur deras
Bibirku kelu tak berkata
Jantung berdegup kencang tak berirama
Lagi-lagi aku, korban atas topengmu
Lagi-lagi kamu, tersangka bertopeng rupawan
Topengmu telah pecah
Rupamu yang buruk adalah jawaban
Bodohnya diriku yang percaya akan topengmu
Sekarang..
Topengmu telah meninggalkanmu
Kamu telah menjadi abu !
Tinggalku, kamu membisu
Ketika aku telah mengetahui semuanya
Comments
Post a Comment