Skip to main content

Lelaki Tak Bersayap (2)

#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-2

Hai kamu, lelakiku. Ini surat kedua untukmu. Kamu tahu mengapa aku masih menulis surat ini untuk kamu? Karena aku masih ingin bercerita, karena aku masih ingin menulis.

Aku ingin bertanya, apakah kamu pernah merasakan debar yang sangat mengganggu?
Aku pernah merasakannya. Saat pertama kali aku disapa oleh seorang lelaki yang tak aku kenal. Aneh bukan?

Apa kamu pernah berharap tentang sesuatu hal yang tak pasti?
Aku pernah melakukannya. Saat pertama kali aku yakin bahwa ia yang paling mengerti. Bodoh ya?

Hm apa kamu pernah memiliki ketakutan untuk kehilangan seseorang yang sangat berarti?
Aku merasakannya, saat aku tahu bahwa ia tak bisa aku miliki. Sedih bukan?

Lelakiku, apa kamu memiliki keraguan besar dengan seseorang yang kamu yakin bahwa ia menyayangimu sama seperti kamu menyayanginya?
Aku ragu. Aku semakin ragu dengannya karna aku terlalu insecure dengannya. Semua yang terjadi membuatku ragu. Ia seakan menjauh, aku tak mengerti apa yang membuatnya jauh.

Lelakiku, kamu tau? Aku sangat merindukannya. Sangat. Meskipun beberapa hari yang lalu aku baru saja bertemu. Namun aku terlalu takut untuk menatapnya, untuk menyapanya karena jeda yang tercipta sebelumnya. Aku canggung lelakiku.

Lelakiku, kamu akan tahu siapa dia dalam suratku ini. Kamu akan tahu.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka