Ternyata kita hanya butuh waktu.
Waktu telah membawa kita kembali tersenyum bersama.
Membawa cerita yang pernah terukir namun sempat berhenti.
Bukan mencintai sekali lagi, tetapi memaafkan apa yang pernah terjadi.
Ternyata tidak sulit untuk mengerti bahwa ini keputusan yang terbaik.
Aku hanya perlu mendewasakan diri untuk mengerti.
Seakan waktu mengerti bahwa jarak adalah bagian terbaik untuk merindu.
Aku sempat bertanya apakah ini takdir yang sudah tertulis ataukah keputusan kita yang menjadikannya sebuah takdir. Kamu menyebutnya sebagai keputusan. Itu berarti semua terjadi atas keinginan kita yang sama.
Dalam surat ini aku ingin mengucapkan terima kasih.
Kepada waktu yang berjalan dan menemukan kita kembali.
Kepada kamu yang mempunya prinsip aneh tetapi membahagiakan.
Selamat. Kita bisa.
ps: Aku telah sering menulis surat untuknya, bahkan saat ia tak pernah membaca.
Lewat ajang menulis surat selama 30 hari aku berharap kamu, dia ataupun mereka mengerti tentang semua hal. Ternyata dia benar.
keren beb (padahal belom baca) haha
ReplyDelete