Alhamdulillah. Satu bulan penuh ramadhan telah dijalani. Dan di tahun ini ramadhan terasa berbeda.
Di bulan ini aku mendapat pelajaran. Untuk tidak menjadi orang yang egois terhadap perasaan diriku sendiri, tidak menuduh dan memaksa seseorang untuk menyenangkan hatiku, dan tidak berlebihan terhadap sesuatu hal yang tidak akan merubah hal lainnya.
Aku juga mulai paham tentang artinya seorang sahabat dalam keadaan apapun. Sahabat yang tidak akan pernah terpecah meskipun ia terlibat dalam masalah. Tak ada kata egois dalam "sahabat" yang ada hanya satu "rasa yang tak pernah terpisahkan". Dan ini untuk mereka.
**namun nampaknya ini belum bisa aku terapkan ke kamu. Karena kamu terlalu spesial dan berbeda.**
Ada beberapa yang lain. Satu sisi membuat sedih, tapi di sisi lain ada beberapa yang membuat bahagia dan selalu bersyukur.
Ramadhan tahun ini, kami semua kehilangan sosok bapak (kakek aku). Ia meninggalkan kami untuk selamanya secara tiba-tiba. Membuat kami sangat kehilangan dan sedih. Tapi itu sudah menjadi jalan Allah. Dan kami hanya dapat menerima dengan ikhlas.
Tahun ini papi dan sarah hadir sebagai pelengkap. Membuat ramadhan tahun ini jadi semakin berarti karena kehadiran mereka. Terutama mama. Aku senang mama lebih ceria dari tahun-tahun sebelumnya. Dan ini merupakan takdir yang terbaik dari Allah untuk kami.
Tahun ini pun mereka masih menemaniku. Semuanya-yang jika disebutkan terlalu banyak-mereka yang seharusnya mengerti tanpa harus disebut. Terima kasih karena kalian masih tetap di sampingku.
Dan untuk teman-teman baruku-yang tidak harus disebut karena seharusnya mereka sadar, terima kasih telah datang dan menjadi bagian dalam alur cerita;entah drama ataupun bukan, dalam hidupku. Terima kasih karena kalian telah mewarnai ramadhan tahun ini.
Dan untuk kamu, aku senang karena ini tahun ke dua kita bersama-sama. Meskipun tak ada yang berbeda. Tapi tetap ada yang berbeda dari kita. Mungkin kamu menyadarinya, semoga. Terima kasih atas waktu yang telah kamu berikan untuk semuanya. Terima kasih telah menetap dan hadir di ramadhan tahun ini.
Untuk Allah sang maha kuasa dan pemberi takdir baik, terima kasih karena engkau masih mengizinkan aku untuk menikmati ramadhan tahun ini bersama mereka yang aku sayangi dan cintai (semoga mereka pun). Terima kasih karena engkau telah memberikan waktu dan izin untuk takdir baik pada tanggal 26 Juli 2014 kemarin. Terima kasih. Semoga engkau masih mengizinkan aku berkumpul dengan mereka di ramadhan tahun depan. Aamiin
Tertanda
-bee-
Comments
Post a Comment