Skip to main content

Foxs Sparkling Friendship (Bag. 1)

                Pada bulan Juni lalu, temen gue ngasih tau bahwa permen Foxs sedang membuat kuis yang hadiahnya jalan-jalan ke salah satu destinasi di Indonesia. gue yang memang kuis hunter sejak SMA memutuskan untuk mencari informasi kuis tersebut. Setelah mendapatkan twitter permen foxs dan membaca persayaratan kompetisinya melalui link yang dibagikan, akhirnya gue antusias untuk mengikuti kompetisi itu. Apalagi dengan persyaratan yang sangat jelas dan ngga ribet (karena gue Cuma harus foto pakai produk foxs dan nulis cerita tentang persahabatan) sayang banget kalau gue ngga ikut kompetisi ini. Akhirnya dengan segala pertimbangan (?) terpilihlah Debby sebagai sahabat yang gue ajak buat ikutan kompetisi ini hahaha.

                Dengan segala konsep yang gue punya, dari foto di Transjakarta sampe foto pake payung akhirnya gue sama Debby foto seadanya di kostannya temennya Debby yang waktu itu lagi bantuin gue, Debby sama Melisya foto :p ** Makasih Lee buat pinjeman kostnya. Melisya yang kita tunjuk sebagai photographer pun sampe bilang “Lu berdua ribet banget sih. Mau ikutan apa lu? Pasti kalo udah foto bawa-bawa produk kayaknya ikutan kuis nih.” Setelah beberapa kali foto, akhirnya kita mendapatkan satu konsep yang berarti *halah* wkwkwk.

ini dia hasil fotonya hahah makasih melsya :P

               Hari itu juga gue langsung buka website foxs dan submit cerita gue sama debby. Kalian bisa baca ceritanya di sini https://www.sahabatnestle.co.id/foxs/member/destinasi_impian/646/ERLITA-BEBBY-APRILIANTI. Sebenarnya terlalu banyak cerita yang bisa diceritain mengenai gue sama Debby, tapi karena ini buat lomba jadi ya gue nulis segitu aja. Itupun udah kayak bikin dongeng hahaha.

Setelah beberapa hari gue submit, gue terus mantau website kompetisinya. Ngeliat cerita pendaftar yang lain dan pesimis. Sampe akhirnya gue bilang ke Debby kalau kita harus buat konsep baru. Akhirnya gue sama Debby pun foto ulang dengan bantuan Septian sebagai Photographer. Foto kali ini lebih ribet daripada yang pertama, karena kita pake property dan fotonya dilakukan tepat jam 11 siang. Harus ke atas rumah, panas-panasan, ribet bawa-bawa property, bingung gayanya harus gimana dan segala keribetan lainnya. Dan inilah hasil foto sebelum dan sesudah diedit yang gue kirim ke website foxs.

sebelum diedit (foto yang dipakai Debby di fb untuk ikutan hadiah hiburan)



ini sesudah diedit hahahaha

kalian bisa klik link ini untuk membaca cerita akhir yang gue tulis di website foxs ;) https://www.sahabatnestle.co.id/foxs/member/destinasi_impian/759/ERLITA-BEBBY-APRILIANTI

Kompetisi ini dibuka Dari bulan April sampe Juni, dan pemenangnya diumumkan pada tanggal 7 Agustus 2015. Cukup lama memang, dan itu ngebuat gue sama Debby ngga sabar nunggunya. Sebelum pengumuman pemenang utama, gue udah jadi pemenang mingguan dan Debby jadi pemenang hiburan via facebook. Jadi bisa dikatakan kita berdua udah jadi pemenang karena masing-masing udah dapet hadiah. Tapi, tetap aja kita mau jadi pemenang utama. Kapan lagi bisa jalan-jalan ke pulau komodo gratis shaaaayy~



Pasti kalian bertanya-tanya kenapa gue milih pulau komodo daripada Raja Ampat kan?? :p gue bosen banget ditanya hal ini sama orang-orang sekitar gue. Dan jawabannya adalah gue nyari peluang. Kalau kalian mau menang dalam sebuah kompetisi/kuis atau apapun, kalian harus bisa baca situasi apa yang dimau pihak penyelenggara dan nyari peluang di antara pendaftar. Sebelum gue submit cerita, gue udah bacain satu per satu cerita yang telah disubmit ke website foxs. Utamanya sih gue bacain cerita dan menganalisis foto para pemenang mingguan. Sampai gue nemu celahnya, baru deh gue nulis cerita sama Debby. Oh iya, dan cerita yang murni serta niat yang baik itu juga bisa menjadi langkah yang baik :p Selain nyari peluang, Komodo itu punya daya tarik sendiri. Jauh dari sebelum gue ikutan ini, gue udah tau keindahan di sana itu gimana dan cukup iri ngeliat foto-foto Karin (saudara gue) yang LOB (Live On Boat) di sana. Biaya untuk ke sana itu ngga murah, dan gue sadar kalau gue ngga gampang buat nabung dan pakai tabungan itu buat jalan-jalan ke sana. Jadi, yaa cari jalan pintas :p

Lupakan alasan kenapa gue milih ke komodo, kembali ke awal. Sekitar akhir Juli gue ditelfon sama pihak Cosmopolitan. Kak Imelda, selaku Marcomm Cosmo memberitau bahwa gue menjadi finalis 12 besar pemenang utama. Dan pihak Cosmo serta foxs meminta gue untuk menulis cerita persahabatan gue dan Debby secara detai, rencana surprise birthday Debby di sana (Karena dicerita yang gue submit, gue bilang mau ngasih kado Debby) dan biodata diri gue sama Debby. Dengan deadline 2 hari gue mikir keras untuk nyaring cerita persahabatan gue sama Debby yang menarik dan ngga terkesan biasa aja supaya bisa jadi pertimbangan dewan juri. Setelah gue serahin berkas itu, gue sama Debby Cuma bisa nunggu deg-degan aja, dan kita yakin apapun keputusannya itu yang terbaik. Oh ya, ada hal sedih ditengah-tengah perjalanan kita mengikuti kompetisi ini, pada awal puasa kemarin mamanya Debby dipanggil Allah, dan gue jadi semakin mau ngasih Debby kado yang ngga seberapa supaya Debby bisa sedikit seneng dan bahagia. Dan Allah ngabulin doa kita. Tanggal 3 Agustus gue iseng buka website foxs dan ngeliat nama pemenang, gue yang terlalu excited sampe ketawa-ketawa sendiri, keringet dingin, dan langsung ngehubungin Debby. And skype is online, di skype kita Cuma ketawa-tawa dan bilang “ini hoax bukan sih? Kan pengumuman tanggal 7 kenapa sekarang udah ada?” “ngga tau debb, tunggu aja sampe tanggal 7 jangan seneng dulu lah :”)”. 7 agustus !!! gue nungguin mention dari twitter foxs dan majalah cosmopolitan buat mastiin gue beneran menang atau ngga. Dan ternyata gue beneran menang :”) Alhamdulillah…

Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Review: Novel Melbourne;Rewind

Winna Efendi Gagasmedia, 2013 328 Halaman Rp. 52.000,- Blurb Pembaca tersayang, Kehangatan Melbourne membawa siapa pun untuk bahagia. Winna Efendi menceritakan potongan cerita cinta dari Benua Australia, semanis karya-karya sebelumnya: Ai, Refrain, Unforgettable, Remember When, dan Truth or Dare. Seperti kali ini, Winna menulis tentang masa lalu, jatuh cinta, dan kehilangan. Max dan Laura dulu pernah saling jatuh cinta, bertemu lagi dalam satu celah waktu. Cerita Max dan Laura pun bergulir di sebuah bar terpencil di daerah West Melbourne. Keduanya bertanya-tanya tentang perasaan satu sama lain. Bermain-main dengan keputusan, kenangan, dan kesempatan. Mempertaruhkan hati di atas harapan yang sebenarnya kurang pasti. Setiap tempat punya cerita. Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari Melbourne bersama pilihan lagu-lagu kenangan Max dan Laura. Enjoy the journey, EDITOR *** Akhirnya selesai juga baca novel ini. Sudah lama aku in

Review: Novel Andai Kau Tahu

Dahlian Gagasmedia, 2013 366 Halaman Rp. 50.000 Blurb Pengakuannya membuatku merona. Dalam sesaat aku terpaku memandangnya... seolah ia hanya imaji belaka. Bahwa semua ini hanya mimpi di suatu malam. Seolah tak mengerti kejengahanku, kejujuran demi kejujuran meluncur keluar dari bibirnya. Tentang pujian tulusnya akan maknaku di hidupnya. Tentang harapannya akan diriku yang hadir di hidupnya selamanya. Aku belum cukup mengenalnya. Aku tak pernah memikirkannya. Jadi, bagaimana caraku mengatakan yang sebenarnya, bahwa perasaanku dan perasaannya tidak berada di garis yang sama? *** Andai Kau Tahu bercerita tentang Tania seorang perempuan cantik berumur 21 tahun yang harus menerima perjodohan dari ayahnya. Ayahnya menjodohkan Tania dengan anak sahabatnya yang berprofesi sebagai dokter karena ayahnya ingin mewariskan rumah sakit miliknya ke orang yang benar dan merupakan suami dari Tanis. Tania yang menolak perjodohan itu pun melarikan diri dari rumahnya menuj