Skip to main content

Keputusan Terbaik [Tema 1, October 23] #FF2in1

                “Gue sayang sama lo”
                “Gue juga sayang sama lo Ndri, tapi gue ngga bisa. Maaf.”
                “Kenapa? Karena perbedaan agama kita? Atau karena status persahabatan kita?”
                “Gue ngga tau Ndri, gue mau tapi gue ngga bisa. Gue ngga mau nghancurin hubungan kita ini. Kita jalanin kayak gini aja. Percaya sama gue. Kita akan jauh lebih bahagia kayak gini.”

Andri memeluk Shinta dengan erat. Ia tau bukan itu alasan satu-satunya yang Shinta pikirkan. Namun Andri juga tidak tahu alasan Shinta yang sesungguhnya. Andri menerima semua keputusan Shinta dan membuat komitmen yang mungkin akan menyakitkan salah satu pihak nantinya. Angin semilir senja menjadi saksi bisu antara dua insan manusia yang saling merasakan sakit pada hatinya. Sakit karena apa yang mereka harapkan berbanding terbalik akan kenyataan.
Andri sudah mengenal Shinta selama lima bulan. Selama itu Andri sadar telah menyayanginya. Ia selalu suka saat Shinta tersenyum bahkan tertawa ketika mendengar cerita atau lelucon yang ia lontarkan. Kemanapun Shinta pergi Andri selalu menyempatkan diri untuk menemaninya. Andri merasa Shinta adalah pelengkap hidupnya.Tidak peduli dengan status mereka yang hanya sebagai sehabat, yang terpenting menurut Andri adalah ia dapat terus bersama Shinta dan dapat menjaganya.

Semenjak membuat komitmen untuk terus bersatu tanpa ikatan sepasang kekasih atau yang sekarang lebih dikenal sebagai friendzone ,Andri dan Shinta semakin mengerti satu sama lain. Mereka berdua sangat senang atas apa yang ia lakukan dan pilih untuk bersatu dengan cara lain. Meskipun pada saatnya nanti komitmen ini akan menyakitkan mereka. Mungkin memang benar, Tuhan menganugrahkan rasa cinta kepada setiap umatnya tanpa pemberitahuan. Di tempat, dan waktu yang tidak diketahui. Dan mungkin memang tak semua cinta dapat bersatu.


"Sepatu - Tulus"

Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka