Terima kasih sudah hadir
Terima kasih telah memberi
Terima kasih untuk rasa yang tulus
Namun, jika itu hanyalah sebuah kebohongan aku takkan marah
Sebab aku telah merasakan hal yang berarti
Sebab aku telah mencinta lagi
Terima kasih untuk rasa cinta yang engkau berikan
Namun, jika itu hanyalah semu aku tidak akan menangis
Terima kasih untuk rasa sakit ini
Terima kasih karna engkau, aku dapat merasakannya kembali
Tak perlu meminta maaf, karna dari jauh sebelum kamu menyadarinya aku sudah memaafkan
Karna engkau hadir atas izin-Nya
Karna engkau adalah takdirku
Karna engkau ceritaku telah kembali
Karna engkau aku semakin kuat
Karna engkau aku belajar untuk ikhlas
Terima kasih atas detik yang terlewat
Terima kasih atas apa yang telah kamu perjuangkan meskipun jika itu tak terlihat
Terima kasih atas pengorbananmu yang sampai saat ini aku tak tau apa maksudnya
Terima kasih untuk rangkaian kata yang membuat perutku bergemuruh
Terima kasih untuk tetap terjaga ketika aku membutuhkan
Terima kasih untuk canda dan tawa yang selalu hadir
Terima kasih sudah membuatku menjadi nocturnal
Terima kasih untuk air matamu yang terjatuh untukku, entah air mata apa itu
Terima kasih sudah datang, mengajarkan dan pergi dengan kenangan serta hatiku yang terbawa
Aku percaya waktu dan Tuhan akan membawa kita pada satu waktu dan keadaan yang lebih tepat
Sehingga kita dapat kembali dan bersama sebagaimana kita seharusnya....
Percayalah....
Tak ada kata "mantan" dalam hal ini. Kamu sangat tahu hal itu.....
Ps: puisi ini didedikasikan untuk seseorang yang telah memberi tawa dan air mata selama setahun terakhir.....
Comments
Post a Comment