Kenapa kita terjebak dalam ketidakpuasan?
Mengapa kita berada dalam ketakutan?
Kenapa kita harus terus mencari?
Mengapa semuanya samar?
Semuanya ragu untuk terungkap.
Kita takut.
Apa yang kita butuhkan?
Aku sudah menemukan. Namun tidak untukmu.
Kita terlalu nyaman. Sehingga tak sadar semuanya bisa menjadi sia-sia.
Meskipun aku ragu semua ini sia-sia.
Haruskah aku terus berdiri dan menunggu sampai kamu sadar?
Sadar untuk melepas takut dan ragumu
Atau, aku harus berlari dan menoleh sejenak ke sekelilingku....
Aku takut menyakiti seseorang, ataupun kamu.
Aku takut untuk egois pada diriku sendiri.
Aku takut ini tidak seimbang.
Aku takut akan ada menyesal lagi.
Aku harus bagaimana?
Tidakkah bisa kamu memberiku jawaban?
Comments
Post a Comment