Skip to main content

Adakah Yang Tertinggal ?

Halloo Marsha Aluya,
Waktu terus berjalan, meninggalkan semua jejak dengan cerita.
Meninggalkan semua kenangan terindah.
Enam puluh hari dari sekarang, tepat tiga tahun kita saling mengenal. Tidak terasa bukan?? semuanya berjalan tanpa ada batasan waktu yang membuat kita terhenti, mengalir seperti air pada sungai yang indah.
Dulu kita tak saling mengenal. Semuanya masih terasa asing hingga tiba pada saat ini.
Skenario Allah sangat ajaib bukan?, dimana dia men-takdirkan dua orang mempunyai karakter, sifat, asal yang berbeda untuk bersatu membuat sebuah hubungan bernamakan "SAHABAT.
Mungkin kalau pada saat itu aku tidak memilih pilihan ini, kita tidak akan mungkin saling mengenal.

Ca,
Tulisan ini bukan hanya sekedar tulisan biasa.
Tulisan ini adalah surat pembawa perasaan dan kenangan kita
Aku ingin menyampaikannya, bukan perasaan cinta yang dimiliki oleh seorang perempuan kepada seorang pria. Melainkan persaan cinta serta sayang yang dimiliki oleh seorang gadis beranjak dewasa yang menyebut kamu sebagai "SAHABAT"nya.

Ca,
Banyak untaian kata Terima Kasih yang ingin aku katakan
Terima kasih karena engkau mau mengenalku
Terima kasih karena engkau telah menjadi teman duduk selama dua tahun lamanya
Terima kasih karena pundakmu telah berarti saat aku menangis
Terima kasih karena telah menjadi pendengar setiaku
Terima kasih karena tidak pernah mengeluh dengan suara tertawaku yang memekakkan telinga
Terima kasih selalu ada di sampingku setiap waktu
Terima kasih telah menjadi penyemangat dan pendukung dalam semua hal yang aku lakukan
Terima kasih karena telah menjadi pembangkit dikalaku terpuruk
Terima kasih telah menjadi sebuah selimut saat aku kedinginan oleh terpaan hawa dingin yang memilukan
Terima kasih karena telah membuatku meneteskan airmata karena keharuan yang aku rasa,
Terima kasih untuk kenangan yang kita miliki selama ini,
Terima kasih untuk semuanya Marsha Aluya..

Di akhir cerita SMA ini sebuah keputusan dan mungkin takdir Allah harus memisahkan kita,
Maaf jika aku tidak jadi mendampingimu di Bogor,
Maaf karena kita tidak bisa merasakan satu hari bersama-sama dalam satu lingkup
Maaf jika aku harus mengambil keputusan ini,
Tepat tanggal 24 Juni kita akan terpisah oleh jarak, entah kita akan berpisah dalam jangka waktu berapa lama,
Bertemu dalam hitungan berapa detik, entahlah aku tak bisa membayangkannya

Ca, apakah kamu sudah mempersiapkan semuanya untuk di Bogor??
Sudahkah kamu menyimpan semua kenangan kita ber-empat (caca,debby,bebby,melisya), kenangan di X-5, XI IPA 3 dan XII IPA 1 rapih di dalam memori otakmu??
Pastikan semuanya tidak ada yang tertinggal ya ca..

I'LL BE MISSING YOU MY BESTIE

Jakarta, 5 Mei 2013
Disaat semuanya tiba-tiba membuatku merenung,
memikirkan dan meneteskan airmata.
Saat ini,  waktu menginginkan kita untuk berpisah sejenak
dan mempertemukan kita kembali pada cerita berbeda yang membahagiakan.
Sampai bertemu lagi pada liburan semester awal kuliah kita ca :)

Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka