Skip to main content

Saat Awan Menangis

Audivisual via Soundcloud, check it more: "Saat Awan Menangis"

"Bahkan awan pun rela meneteskan air matanya untuk membasahi bumi" -

Entah mengapa aku ingin menuliskan ini, entah karena kamu atau karena hal lain. Sudah lama aku tidak menulis, namun kamu membangkitkan inspirasi ku. Terlihat mudah untuk menjadi sebuah inspirasiku. Namun pada dasarnya sangat sulit untuk menemukan sebuah inspirasi untuk tulisanku. Ah aku tidak ingin menjadi penunggu; menunggu inspirasi untuk datang kepadaku. Tapi aku ingin menjadi penulis; yang menghadirkan imajinasinya sendiri.

Sudah lama aku menjadi seorang pengamat; mengamati sifat dan karakteristik setiap orang terdekatku. Mereka mempunyai permasalahan tersendiri. Ada yang mencintai secara diam-diam, dihadapkan dengan tiga pilihan yang baik, cinta bertepuk sebelah tangan, terlalu pemilih bahkan masih mencintai mantannya. Semuanya lucu bukan?? aku hanya bisa menjadi pendengar dan pengamat yang baik. Apa? kamu bertanya bagaimana dengan aku? oh tidak-tidak, aku tidak akan bercerita mengenai perasaan aku sesungguhnya. Karena itu adalah privacy :p.

Aku hanya berharap, hujan yang sedang membasahi bumi tidak sedang menyindir keadaan ku saat ini. Aku yang tak mengerti tentang perasaanku saat ini. Perasaan kagum, senang, bahagia menjadi satu. Seperti cakra warna yang menyatu pada warna putih awan membentuk pelangi. Perasaan sementara atau abadi. Entahlah. Namun aku semakin takut. Jika aku terlalu jauh, tolong sadarkan aku.


Jakarta, 13 Mei 2013
Saat hujan membasahi jendela kamarku

Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka