Skip to main content

Review: Barcelona Te Amo;masih ada sketsa rindu untukmu

Kireina Enno
Bukune, Februari 2013 (Cetakan Pertama)
266 Halaman
Rp. 46.000,-

"Bisakah kau berhenti sebentar untuk mengenang kita berdua? Apa pun akan kulakukan, agar kau tahu perasaanku tak pernah pudar."








Barcelona Te Amo adalah novel seri Setiap Tempat Punya Cerita yang ke-dua. Novel ini merupakan novel dari project Gagas Media serta Bukune. Dengan cerita serta tempat yang berbeda di setiap serinya, novel STPC ini membawa kita masuk ke dalam cerita serta mengajak kita untuk berkeliling ke tempat-tempat indah yang menjadi lattar belakang dari ceritanya. Novel seri STPC ini mengajak beberapa penulis ternama untuk ikut andil dalam proses pembuatan novel ini. Salah satunya adalah Kireina Enno.

Seperti novel ia sebelumnya yang berjudul Selamanya Cinta, Kireina Enno memberi sedikit kejutan bagi para pembaca dalam Barcelona Te Amo. Kireina juga menghadirkan tokoh-tokoh dengan sifat yang kuat sehingga dapat membuat pembaca hanyut dalam cerita yang ia hadirkan. Kireina sangat apik membuat deskripsi yang menjadi setting tempat dalam cerita ini, sehingga kita para pembaca dapat merasa seperti sedang berkelana di Barcelona.

Barcelona Te Amo diceritakan menggunakan sudut pandang orang ke-3 serba tahu. Penulis sangat apik menceritakan cerita dengan mendeskripsikan cerita dari semua tokoh. Alur yang disajikan merupakan alur maju-mundur. Sehingga kita harus berpikir untuk menebak apa yang terjadi sebelum serta selanjutnya.

Barcelona Te Amo menceritakan tentang Katya yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya dan diasuh oleh pamannya. Ia tinggal bersama paman dan sepupunya bernama Sandra. Katya dan Sandra memiliki teman dari kecil bernama Evan. Mereka bertiga selalu bersama-sama. Katya selalu melindungi Sandra dariapapun, begitupun Evan. Ia selalu sigap membantu Sandra ketika Sandra dihadapkan oleh suatu masalah. Ada sesuatu yang hadir dalam perasaan mereka bertiga. Sandra merasa iri kepada Katya karena orang-orang disekitarnya lebih menyayangi Katya yang pendiam, tahu diri serta patuh tidak seperti dirinya yang bossy, manja dan tidak bertanggung jawab. Dan Sandra akan melakukan apapun demi menyingkirkan hal-hal yang membuat Katya senang. Sampai akhirnya Katya memutuskan untuk berkuliah di Barcelona demi membuat Sandra mendapatkan apa yang ia mau dan mencari ketenangan demi melupakan Evan. Katya mengambil jurusan seni di sana, karena ia sangat pandai melukis. Katya hanyalah seorang yang sangat menutup diri. Ia tidak pernah menyadari bahwa kualitas lukisannya sangat patut untuk diikutsertakan dalam pameran berkelas di Barcelona sampai ia bertemu dengan Manuel. Namun ada sesuatu hal yang membuat Katya bingung dengan perasaannya kepada Evan. Dan kedatangan Sandra ke Barcelona membuat semuanya menjadi masalah. Ketenangan yang Katya cari serta hubungannya dengan Evan dan Manuel semakin merumit.


"Kamu ngga akan pernah bisa mengukur cinta. Kamu cuma bisa merasakannya, menggerogoti dirimu dari hari ke hari. Seperti monster yang tidak pernah terpuaskan. Menyakitimu karena rindu." (Halaman. 162)
Salah satu dialog Evan dengan Katya saat Evan tiba-tiba menyusulnya ke Barcelona hanya untuk menemui Katya. Bukan untuk urusan pekerjaan sesuai dengan yang Evan katakan kepada Sandra. 


***

STPC terbitan Bukune selalu tampil cantik disetiap packagingnya. Cutting ujung buku yang tidak lancip membuat novel seri ini berbeda dari novel-novel lainnya. Bonus kartu yang cantik disetiap novelnya pun menambah kesan kita mendapatkan kartu dari negara Barcelona sendiri.


Disetiap bab dalam novel ini terdapat sketsa gambar tempat yang dijadikan lattar cerita pada bab tersebut sehingga dapat memvisualisasikan imajinasi kita untuk lebih memasuki cerita yang ada.




***
Barcelona Te Amo memberikan kisah cinta sederhana yang mengejutkan. Tanpa ada adegan-adegan yang dideskripsikan dengan berlebihan. Saya selalu menyukai kejutan Kireina Enno yang terdapat dalam Prolog serta alurnya. Meskipun dalam novel ini Kireina tidak berhasil membuat pembacanya terkejut dengan ending ceritanya seperti Selamanya Cinta, tetapi Kireina telah berhasil membawa pembaca menikmati dan berkeliling Barcelona bersama cerita Katya serta cintanya.



***Format penulisan terinspirasi oleh blog Too Early: Dhyn Hanarun
**** Klik nama Blog untuk menuju laman.

Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka