Skip to main content

Review Rain in Paris;je vais aimer la pluie...

Cindy Pricilla
De Teens, Agustus 2013 (Cetakan Pertama)
190 Halaman
Rp. 38.000,-

Dulu, aku menyukai hujan karena ia selalu turun tanpa peduli omongan orang. Kesedihanku tentang Val selalu diiringi hujan. Termasuk perpisahan kami tiga tahun lalu ketika aku hendak pergi ke Paris untuk melanjutkan studi. Tiba-tiba, kulihat Val muncul di dekat Eiffel. Tapi, di sini aku bertemu dengan Alex, si playboy. Val pun akan bertunangan. Ini ceritaku. Sekarang, aku benci hujan. (Audrey)

Aku menyesal memutuskan hubungan dengan Audrey tiga tahun lalu. Aku memutuskan untuk menyusulnya ke Paris. Tapi, sial! Ibuku mengirim Sidney, gadis blasteran yang dijodohkan denganku. Masalah menjadi pelik. Ini ceritaku. Antara mempertahankan cinta dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. (Valian)

***
Rain in Paris bercerita mengenai Audrey yang mendapatkan beasiswa kuliah di IFA, paris. Audrey sangat senang mendapatkan beasiswa tersebut, karena menjadi desainer terkenal merupakan impiannya sejak lama. Namun Val, pacarnya amat sangat terkejut saat mengetahui itu. Val memutuskan hubungannya dengan Audrey dengan alasan ia tidak bisa melanjutkan hubungan LDR. Hati Audrey sangat hancur, tepat pada saat itu hujan turun dengan deras seakan membawa kenangan Audrey bersama Val. Sejak saat itu Audrey membenci hujan.

Di paris Audrey mendapatkan sahabat bernama Kelsey, ia sangan cantik bak model. Dan di Paris Audrey bertemu dengan seorang cowok bernama Alex. Ia sangat terkenal playboy di kampusnya. Alex tidak pernah berhenti untuk menggoda dan merayu Audrey hanya untuk Audrey menerima ajakan kencannya. Namun seberapa besar Alex berusaha Audrey tetap menolaknya, karena dihatinya hanyalah Val yang menempati.

Tiga tahun setelah kejadian putus, Val yang melanjutkan pendidikannya masih tetap menyendiri. Ia menyesal dulu sempat emosi dan mengeluarkan kata putus. Tak dapat dipungkiri Audrey masih ada tetap di hatinya. Sampai ia melakukan semua usaha untuk menyusul Audrey di Paris. Akhirnya ia mendapatkan beasiswa untuk student challenge ke Paris.

Setelah sampainya di Paris, Val bertemu dengan Audrey tepat di depan menara Eiffel dengan rintikan hujan. Namun rencana Val untuk menyatakan perasaan dan mengajak Audrey balikan menjadi semakin rumit ketika Sidney, wanita yang dijodohkan dengan Val oleh ibunya datang menyusul Val ke Paris. Akankah Val dan Audrey bersatu?

"Hal yang paling menyakitkan adalah bukan karena rindumu yang tak terbalas, melainkan ketika kamu masih merasa rindu, namun sudah tidak boleh lagi mengatakannya kepada orang yang kamu rindukan." (Hal.115)

***
Novel Rain in Paris ini sudah ingin aku beli sejak pertama kali terbit. Aku sudah mengetahuinya sejak novel ini masih masuk dalam proses pencetakkan. Karena penulisnya, Cindy Pricilla adalah temanku. Oke aku akan memberikan komentar ini dengan fair tanpa melihat dari sudut teman. Oke cin hehehe :)

Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama. Cindy mendeskripsikannya melalui sudut pandang dari tokoh Val dan Audrey masing-masing. Jadi aku dan para pembaca lainnya dapat dengan jelas mengerti serta memahami apa yang dirasakan oleh kedua tokoh.

Untuk penulis novel pemula aku sangat menyukai novel ini. Karena bahasa yang dituturkan Cindy sangat mudah dipahami dan sangat anak muda sekali. Gaya penulisan cindy pun sangat khas. Walaupun kekuatan karakter dari tokohnya belum kuat. Tapi keseluruhan novel ini bagus untuk dijadikan bacaan pengisi waktu luang. Recommended ;)



Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka