Akhirnya sampai juga pada penghujungmu. Tak terasa 31 hari berlalu begitu cepat. Kamu memberiku pelajaran berharga di tahun ini. Membuatku lebih dewasa untuk menghadapi hari-hari berikutnya yang sudah menungguku. Mengajarkan betapa pentingnya sabar dan ikhlas yang harus aku tanam setiap waktu.
Dalam awalmu aku memasuki gerbang selanjutnya dalam lingkup kemahasiswaanku. Merapal harapan agar semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Di pertengahanmu aku merasa sedih kembali, karena ia (yang namanya tidak perlu disebut) membuat hatiku sedih, bukan karena ia meninggalkanku namun karena kita (terutama ia) membentangkan jarak itu kembali. Aku tidak tahu mengapa ia sangat sering membentangkan jarak, entah karena ia ingin membuat perasaanku berubah atau karena emosi yang menghinggapinya. Namun semuanya kembali seperti semula dalam pertengahanmu juga.
Dan kamu memberiku kejutan yang berlipat-lipat pada akhir penghujungmu. Kamu menghadiahiku dengan tercapainya semua targetku dalam awal tahun di lingkup universitas. Kamu adalah perantara dari Allah untuk memberi kebahagian itu. Dan di akhirmu aku mendapat sebuah kejujuran. Tentang hati dan perasaan yang baru saja terungkap dengan jelas. Tentang air mata ketulusan yang jatuh dan tak akan pernah hilang. Tentang janji yang tersirat untuk selalu menjaga dan selalu ada.
Aku tidak tahu sampai kapan janji dan air mata itu akan tetap pada fungsinya. Akan tetap dalam hati dan ingatan kami masing-masing. Aku tidak tahu apa yang akan diberikan teman-temanmu selanjutnya mengenai kelanjutan cerita ini. Namun aku sangat berterima kasih kepadamu sebagai perantara Allah dalam memberiku kebahagiaan.
Terima kasih telah mengajarkan aku untuk lebih ikhlas merelakan apa yang tidak bisa aku miliki. Membuat aku tetap sabar dalam menghadapi semua masalah dan meredam emosi yang kerap kali singgah dalam dada. Membuatku tegar dalam setiap air mata yang jatuh. Membuatku haru sehingga aku tetap meneteskan air mata ini seraya tersenyum. Terima kasih. Karena melaluimu, melalui hari-harimu aku semakin sadar dan bersyukur. Bahwa aku masih memiliki orang tua, keluarga, sahabat dan dirinya yang selalu ada di sampingku setiap waktu. Semoga masih banyak cukup waktu untuk aku dapat bersama mereka. Aamiin
Terima kasih Maret.....
31 Maret 2014
21:26
Comments
Post a Comment