#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-30
Ini adalah surat terakhir. Namun ini bukanlah sebuah perpisahan. Karena apa? Karena aku akan terus menulis untukmu. Namun tidak disini. Sayang maaf jika sebagian suratku ditujukan untukmu. Aku tahu mungkin ini berlebihan namun ini hanyalah sebuah pelampiasaan dari rasaku ini. Sayang maaf, jika di semua surat yang ku tulis untukmu hanyalah sebuah rasa egois yang terus memintamu untuk mengerti. Atau rindu yang harus kamu bayar dengan pertemuan. Maafkan aku sayang. Aku harap kamu bisa paham dan mengerti.
Terima kasih untuk tukang pos setia kak @gembrit yang selalu mengantar suratku ini. Terima kasih telah membaca dan mungkin mengerti apa isi dari hatiku. Terima kasih
Terima kasih untuk bose @poscinta yang telah mengadakan project ini. Karena kamu aku bisa menulis surat. Karena kamu perasaan ini tersampaikan. Karena kamu aku tidak sendiri.
Maafkan aku tukang pos setia dan bose tercinta karena aku tidak konsisten dalam menulis surat ini selama 30 hari. Maafkan aku... Oh iya satu lagi. Terima kasih telah mengantar surat pertamaku untuk ibu yang berada di surga. Semoga ia dapat membacanya :)
Yang terakhir namun bukan untuk selamanya. Untukmu sayang, terima kasih karena kamu telah mengubah segalanya. Terima kasih karena kamu selalu ada. Terima kasih....
Aku jadi penasaran, apakah di tahun depan suratku masih menjadi milikmu? Bagaimana menurutmu?
- 2 Maret 2014 -
12:44
Saat hatiku masih memilihmu
Tertanda: Lebah
Comments
Post a Comment