Apakah ada yang dapat menjawab darimana cinta berasal?
Tuhan? sudah pasti. Namun bukan itu jawaban yang aku maksud.
Siapa yang duluan merasakan cinta? Hati, ataukah logika yang menyuruh hati untuk merasa
Dapatkah kamu menjawabnya?
Aku tak mengerti mengapa hati dan logikaku selalu bertentangan.
Terutama dalam hal cinta.
Mereka seperti mempunyai jalan masing-masing.
Meskipun terkadang mereka seperti seorang sahabat yang tak pernah terpisahkan.
Waktu itu pertama kalinya hati membuatku merasakan suatu getaran.
Logika mengatakan bahwa itu hanya sebuah perasaan sesaat yang tidak akan bertahan lama.
Namun aku tak begitu mempercayainya. Karena kupu-kupu selalu berterbangan seenaknya di dalam perutku ketika ia menyapaku.
Meskipun hanya sekadar di layar virtual.
Sepanjang waktu yang terlewati, hati berkata bahwa perasaan ini tak salah.
Namun terkadang logika mengatakan bahwa perasaan ini sangatlah salah.
Mengapa begitu? aku tak acuh
Tuhan? sudah pasti. Namun bukan itu jawaban yang aku maksud.
Siapa yang duluan merasakan cinta? Hati, ataukah logika yang menyuruh hati untuk merasa
Dapatkah kamu menjawabnya?
Aku tak mengerti mengapa hati dan logikaku selalu bertentangan.
Terutama dalam hal cinta.
Mereka seperti mempunyai jalan masing-masing.
Meskipun terkadang mereka seperti seorang sahabat yang tak pernah terpisahkan.
Waktu itu pertama kalinya hati membuatku merasakan suatu getaran.
Logika mengatakan bahwa itu hanya sebuah perasaan sesaat yang tidak akan bertahan lama.
Namun aku tak begitu mempercayainya. Karena kupu-kupu selalu berterbangan seenaknya di dalam perutku ketika ia menyapaku.
Meskipun hanya sekadar di layar virtual.
Sepanjang waktu yang terlewati, hati berkata bahwa perasaan ini tak salah.
Namun terkadang logika mengatakan bahwa perasaan ini sangatlah salah.
Mengapa begitu? aku tak acuh
Comments
Post a Comment