"Kau jauh. Mengapa terasa begitu jauh. Padahal kau ada di dekatku, tersenyum kepadaku. Tapi tetap terasa jauh."
Aku takut. Padahal semuanya sudah terjanjikan.
Bukankah janji tidak boleh diingkari? namun, kenapa kau harus takut?
Semuanya terasa begitu jauh, bukankah begitu?
Atau mungkin ini hanya sebuah perasaanku saja??
Aku takut sayang...
Menurutku semuanya terlalu samar untuk digenggam
Semuanya terlalu buram untuk terlihat
Semuanya terlalu ragu untuk dijelaskan
Semuanya, semuanya
Aku takut sayang...
Jika ini adalah mimpi indah dari sebagian tidurku
Hanyalah angan yang tidak selamanya bertahan
Hanyalah angin yang berhembus untuk menyegarkan
Aku takut....
Aku takut tali ini tak cukup kuat untuk menahanmu
Terlalu rapuh untuk menjaga kita,
Aku takut semuanya akan berkarat seiring dengan waktu yang berjalan
Sayang, bolehkah aku takut untuk kehilanganmu
Aku tau ini terlalu egois,
Aku tau semuanya tak mungkin dapat bertahan selamanya
Aku tau, Kita hanya sementara
Namun aku takut sayang
Bolehkah aku takut ketika rasa cemburu ini terlalu membara dan aku tak bisa melakukan apapun?
Bolehkah aku takut ketika aku tak bisa berbuat apa-apa melihatmu yang sedang muram?
Bolehkah aku takut sayang?
Bolehkah aku takut jika posisiku tergantikan oleh orang lain disana. Orang yang mempunyai waktu lebih lama bersamamu.
Yang dapat aku lakukan hanya diam,
Dan itu yang membuat aku takut, aku sangat takut
Rasa insecure ini terlalu rakus menggerogoti pertahanan percayaku,
Aku tak berdaya sayang...
Mengapa jarak terlalu kejam memisahkan kita berdua? tak cukupkah detik bersama kita?
Aku tau sayang. Pembatas kita terlalu kejam.
Pembatas kita terlalu tinggi dan kuat. Pembatas kita tak mungkin runtuh begitu saja.
Aku sangat paham sayang...
Sayang, bolehkah aku takut?
Aku sangat takut kehilangan dirimu..
Atau sekadar wajahmu berpaling dari hadapanku,
Langkahmu mundur perlahan dari bayanganku..
Aku takut...
Comments
Post a Comment