Skip to main content

Cukup Sudah, Terima Kasih

#30HariMenulisSuratCinta Hari Ke-5

Tidak terasa sudah kurang lebih 3 tahun kita saling mengenal. Namun, mengapa kamu terlalu lemah untuk menghilangkannya??
Aku tau mungkin sulit, bisa dibilang sangat sulit. Karena aku juga merasakannya. Tapi aku yakin kamu pasti bisa. Aku tidak tau harus berbuat bagaimana dan seperti apa untuk menghilangkan perasaan itu dari dirimu.
Hei ....
kamu bukan lagi anak kecil yang harus diajarkan untuk menghilangkan kebiasaan buruk bukan?? bukan lagi kakek-kakek yang harus dituntun agar ia bisa berjalan ke depan dan meninggalkan masa lalunya.

Terima Kasih untuk kepedulian dan perhatianmu sampai saat ini. Aku menghargainya dengan sangat. Aku memintamu untuk lebih memperhatikan perasaan wanitamu itu, jangan sampai ia cemburu terhadap ku karna perhatianmu yang berlebih.

Jangan berlebihan, ini bukan surat cinta pada umumnya. ini hanya surat terima kasih untukmu. Cukup sudah untuk semuanya. Biarkan kita melangkah sesuai apa yang kita citakan jangan lagi pikirkan aku. pikirkanlah saja wanitamu itu :)
Terima Kasih

Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka