Waktu terus berjalan meninggalkan peradabannya.
Aku tetap disini, tak tau apa yang harus aku lakukan.
Semuanya terlalu cepat, seakan semuanya tepat.
Kamu kemana?
Tanpa alasan kamu menghilang, seakan aku tak pernah terlihat.
Awalnya aku tak merasakan apapun, namun sekarang aku mulai menyadari.
Apakah ia mulai tumbuh di hatiku;cinta.
Ataukah perasaan lain yang ada di hati;sayang.
Kamu berhasil menemukannya;kunci hati yang telah aku sembunyikan secara rapih.
Kamu perlahan membuka hatiku, sampai akhirnya tersadar hati ku sudah mulai terbuka.
Namun, ketika aku sadar kamu telah pergi. Menjauh, menghilang dengan bayang-bayang.
Waktu sudah tak sama,
Kita tak saling mencari, tak saling khawatir dan peduli.
Seakan kita tak pernah menuliskan sebuah cerita.
Semuanya terasa begitu cepat. Waktu telah mengubah semuanya.
Sekarang bukan kemarin.
Kamu bukan lagi kamu. Tapi aku masih tetap aku yang sama
Rangkaian kata itu seperti ilusi.
Bukan nyata melainkan fiksi.
Hai kamu yang sekarang pergi...
Apa kamu pernah merasa? bahwa aku mencarimu.
Aku merindukanmu, tak mampu aku menahannya.
Semua organ tubuhku seakan berusaha keras untuk tetap mengingatmu.
Sekarang dalam menit dan detik ini, kamu telah pergi entah sampai kapan.
Sekarang semuanya menjadi absurd. Aku terlalu kalut.
Apa aku harus meninggalkan dan merelakan hatiku yang jatuh entah dimana??
Mungkin sekarang aku harus menutup hati ini kembali.
Sampai akhirnya seseorang akan menemukan kunci hatiku dalam waktu yang tepat. Tidak seperti ini.
Terima Kasih engkau yang telah membuka hati :)
Aku tetap disini, tak tau apa yang harus aku lakukan.
Semuanya terlalu cepat, seakan semuanya tepat.
Kamu kemana?
Tanpa alasan kamu menghilang, seakan aku tak pernah terlihat.
Awalnya aku tak merasakan apapun, namun sekarang aku mulai menyadari.
Apakah ia mulai tumbuh di hatiku;cinta.
Ataukah perasaan lain yang ada di hati;sayang.
Kamu berhasil menemukannya;kunci hati yang telah aku sembunyikan secara rapih.
Kamu perlahan membuka hatiku, sampai akhirnya tersadar hati ku sudah mulai terbuka.
Namun, ketika aku sadar kamu telah pergi. Menjauh, menghilang dengan bayang-bayang.
Waktu sudah tak sama,
Kita tak saling mencari, tak saling khawatir dan peduli.
Seakan kita tak pernah menuliskan sebuah cerita.
Semuanya terasa begitu cepat. Waktu telah mengubah semuanya.
Sekarang bukan kemarin.
Kamu bukan lagi kamu. Tapi aku masih tetap aku yang sama
Rangkaian kata itu seperti ilusi.
Bukan nyata melainkan fiksi.
Hai kamu yang sekarang pergi...
Apa kamu pernah merasa? bahwa aku mencarimu.
Aku merindukanmu, tak mampu aku menahannya.
Semua organ tubuhku seakan berusaha keras untuk tetap mengingatmu.
Sekarang dalam menit dan detik ini, kamu telah pergi entah sampai kapan.
Sekarang semuanya menjadi absurd. Aku terlalu kalut.
Apa aku harus meninggalkan dan merelakan hatiku yang jatuh entah dimana??
Mungkin sekarang aku harus menutup hati ini kembali.
Sampai akhirnya seseorang akan menemukan kunci hatiku dalam waktu yang tepat. Tidak seperti ini.
Terima Kasih engkau yang telah membuka hati :)
untuk kamu yang datang dikala ku membutuhkan dekap kehangatan.
Sepertinya tepat pada tanggal 3 Januari 2013 pertama kali kau menyapa dan perlahan
membuka hatiku.
Keren hehe:) join ya http://nurfitriyani86.blogspot.com
ReplyDeleteThank you :)
ReplyDelete