Skip to main content

Edelweiss

#CeritaDariKamar Hari ke-21



Sejak melihat bunga edelweiss milik sahabat saya waktu itu, saya langsung menyukai bunga tanpa warna tersebut. Waktu itu, sahabat saya mendapatkannya dari sang pacar. Lalu saya mendengar kabar bahwa bunga itu merupakan bunga abadi dan romantic karena kisah cinta yang tersembunyi di dalamnya. Konon kabarnya, jika seseorang memberikan bunga edelweiss kepada seseorang yang ia cintai, cintanya akan abadi. Terlepas dari legenda itu, saya menyukai buka ini.

Saya membelinya pertama kali di sebuah toko buku ternama, pada saat itu saya membelinya untuk sebuah hiasan ulang tahun. Menurut saya bunga edelweiss sangat sederhana, namun dengan kesederhanaannya itu ia memiliki philosophi yang teramat romantis. Sekumpulan bunga kecil yang tak memiliki daun itu mempunyai bau yang sangat khas, saya tidak bisa mendeskripsikan bagaimana baunya secara detail. Tapi, baunya berbeda dari bunga-bunga lain yang memiliki bau menenangkan. Seperti mawar.

Pada saat lebaran kemarin, di sebuah tempat wisata daerah Dieng-Jawa Tengah, saya menemukan penjual yang menjajahkan dagangan edelweiss beserta potnya. Tanpa berpikir panjang saya membelinya. Niat awal saya membelinya adalah untuk diberikan kepada pacar seseorang yang ingin pindah ke luar kota. Namun pada saat saya ingin memberikan edelweiss ini kepadanya, ia menyuruh saya untuk menjaga edelweiss tersebut. Dan sekarang edelweiss cantik ini akan selalu berdiri di atas meja belajar saya. Menjadi salah satu benda yang akan saya lihat pertama kali saat terbangun dari mimpi malam. Menjadi benda yang akan saya jaga dan rawat untukmu. Serta mengingatkan tentang semua cerita yang terjadi pada hari itu, hari dimana edelweiss ini menjadi saksi. Saksi tentang sebuah cerita yang ada. Tentang sebuah kebohongan selama dua minggu yang sudah membuat hati saya kalut dan membuat mata lembab. Tentang segala kisah cerita, canda tawa dan isakan tangis haru. Serta kasih sayang yang edelweiss dengarkan saat itu.


Cerita tanggal 20 Agustus 2013,
Delapan bulan tepat menjelang saya berulang tahun.

Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Review: Novel Melbourne;Rewind

Winna Efendi Gagasmedia, 2013 328 Halaman Rp. 52.000,- Blurb Pembaca tersayang, Kehangatan Melbourne membawa siapa pun untuk bahagia. Winna Efendi menceritakan potongan cerita cinta dari Benua Australia, semanis karya-karya sebelumnya: Ai, Refrain, Unforgettable, Remember When, dan Truth or Dare. Seperti kali ini, Winna menulis tentang masa lalu, jatuh cinta, dan kehilangan. Max dan Laura dulu pernah saling jatuh cinta, bertemu lagi dalam satu celah waktu. Cerita Max dan Laura pun bergulir di sebuah bar terpencil di daerah West Melbourne. Keduanya bertanya-tanya tentang perasaan satu sama lain. Bermain-main dengan keputusan, kenangan, dan kesempatan. Mempertaruhkan hati di atas harapan yang sebenarnya kurang pasti. Setiap tempat punya cerita. Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari Melbourne bersama pilihan lagu-lagu kenangan Max dan Laura. Enjoy the journey, EDITOR *** Akhirnya selesai juga baca novel ini. Sudah lama aku in

Review: Novel Andai Kau Tahu

Dahlian Gagasmedia, 2013 366 Halaman Rp. 50.000 Blurb Pengakuannya membuatku merona. Dalam sesaat aku terpaku memandangnya... seolah ia hanya imaji belaka. Bahwa semua ini hanya mimpi di suatu malam. Seolah tak mengerti kejengahanku, kejujuran demi kejujuran meluncur keluar dari bibirnya. Tentang pujian tulusnya akan maknaku di hidupnya. Tentang harapannya akan diriku yang hadir di hidupnya selamanya. Aku belum cukup mengenalnya. Aku tak pernah memikirkannya. Jadi, bagaimana caraku mengatakan yang sebenarnya, bahwa perasaanku dan perasaannya tidak berada di garis yang sama? *** Andai Kau Tahu bercerita tentang Tania seorang perempuan cantik berumur 21 tahun yang harus menerima perjodohan dari ayahnya. Ayahnya menjodohkan Tania dengan anak sahabatnya yang berprofesi sebagai dokter karena ayahnya ingin mewariskan rumah sakit miliknya ke orang yang benar dan merupakan suami dari Tanis. Tania yang menolak perjodohan itu pun melarikan diri dari rumahnya menuj