Skip to main content

Apakah Aku Harus Menyusulnya? [Tema 2, 17 July] #FF2in1

                Matanya tidak bersinar lagi. Tangan yang dulunya siap merengkuh wanita pujaannya terbaring kaku di atas ranjang putih itu. Perempuan itu selalu setia mendampingi pasangannya yang terbaring lemah. Walaupun taka da lagi suara yang membuat ia semangat pada pagi hari.

                Dulu mata itu selalu menyiratkan silau senja sore hari, sekarang bercak hitam di matanya bak menghiasi matanya dengan cara lain. Tangan yang dulu selalu memeluknya dengan hangat sekarang tak berdaya, hingga ia hanya dapat menunggu sang perempuan meraih dan merengkuh jemarinya.

                Bulir air mata perempuan itu jatuh, tepat pada saat ia menggenggam jemari sang pujaannya. Air mata yang mengisyaratkan kerelaan akan janji mereka pada saat itu, cinta terakhir untuk satu yang abadi. Tangan yang sedang ia genggam bergerak dengan lemahnya. Perlahan sayup-sayup kelopak mata sang lelaki terbuka. Mulutnya bergerak-gerak seraya ia ingin berkata. Sang perempuan pun mendekatkan telinganya.

                “Aku akan selalu menjaga janji kita. Cinta terakhir untuk satu yang abadi, kamu.” Ucap sang lelaki dengan lirih. Dipeluknya lelaki itu dengan erat. Dibisikannya sebuah kata cinta dengan ketulusan. Namun, itu semua tak dapat menahan takdir Tuhan.


                Tubuh sang lelaki mulai melemah. Napasnya hilang ketika ia mengucapkan kata terakhir, kamu. Air mata sang perempuan kembali pecah. Ia tersadar bahwa janji sang lelaki itu bukan hanya ucapan semata. Melainkan bukti yang ia bawa sampai akhir hayatnya. Ia tidak tahu apakah ia dapat menjaga janjinya, seperti sang lelaki. Apakah aku harus menyusul kamu agar aku tidak mengikari janji kita?, gumamnya terisak.

Comments

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Review: Novel Melbourne;Rewind

Winna Efendi Gagasmedia, 2013 328 Halaman Rp. 52.000,- Blurb Pembaca tersayang, Kehangatan Melbourne membawa siapa pun untuk bahagia. Winna Efendi menceritakan potongan cerita cinta dari Benua Australia, semanis karya-karya sebelumnya: Ai, Refrain, Unforgettable, Remember When, dan Truth or Dare. Seperti kali ini, Winna menulis tentang masa lalu, jatuh cinta, dan kehilangan. Max dan Laura dulu pernah saling jatuh cinta, bertemu lagi dalam satu celah waktu. Cerita Max dan Laura pun bergulir di sebuah bar terpencil di daerah West Melbourne. Keduanya bertanya-tanya tentang perasaan satu sama lain. Bermain-main dengan keputusan, kenangan, dan kesempatan. Mempertaruhkan hati di atas harapan yang sebenarnya kurang pasti. Setiap tempat punya cerita. Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari Melbourne bersama pilihan lagu-lagu kenangan Max dan Laura. Enjoy the journey, EDITOR *** Akhirnya selesai juga baca novel ini. Sudah lama aku in

Review: Novel Andai Kau Tahu

Dahlian Gagasmedia, 2013 366 Halaman Rp. 50.000 Blurb Pengakuannya membuatku merona. Dalam sesaat aku terpaku memandangnya... seolah ia hanya imaji belaka. Bahwa semua ini hanya mimpi di suatu malam. Seolah tak mengerti kejengahanku, kejujuran demi kejujuran meluncur keluar dari bibirnya. Tentang pujian tulusnya akan maknaku di hidupnya. Tentang harapannya akan diriku yang hadir di hidupnya selamanya. Aku belum cukup mengenalnya. Aku tak pernah memikirkannya. Jadi, bagaimana caraku mengatakan yang sebenarnya, bahwa perasaanku dan perasaannya tidak berada di garis yang sama? *** Andai Kau Tahu bercerita tentang Tania seorang perempuan cantik berumur 21 tahun yang harus menerima perjodohan dari ayahnya. Ayahnya menjodohkan Tania dengan anak sahabatnya yang berprofesi sebagai dokter karena ayahnya ingin mewariskan rumah sakit miliknya ke orang yang benar dan merupakan suami dari Tanis. Tania yang menolak perjodohan itu pun melarikan diri dari rumahnya menuj