Skip to main content

Review: Novel Melbourne;Rewind

Winna Efendi
Gagasmedia, 2013
328 Halaman
Rp. 52.000,-

Blurb

Pembaca tersayang,

Kehangatan Melbourne membawa siapa pun untuk bahagia. Winna Efendi menceritakan potongan cerita cinta dari Benua Australia, semanis karya-karya sebelumnya: Ai, Refrain, Unforgettable, Remember When, dan Truth or Dare.

Seperti kali ini, Winna menulis tentang masa lalu, jatuh cinta, dan kehilangan.

Max dan Laura dulu pernah saling jatuh cinta, bertemu lagi dalam satu celah waktu. Cerita Max dan Laura pun bergulir di sebuah bar terpencil di daerah West Melbourne. Keduanya bertanya-tanya tentang perasaan satu sama lain. Bermain-main dengan keputusan, kenangan, dan kesempatan. Mempertaruhkan hati di atas harapan yang sebenarnya kurang pasti.

Setiap tempat punya cerita.

Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari Melbourne bersama pilihan lagu-lagu kenangan Max dan Laura.

Enjoy the journey,

EDITOR
***

Akhirnya selesai juga baca novel ini. Sudah lama aku ingin membaca novel ini. Salah satu novel dari penulis terkenal, kak Winna. Setelah sukses dengan novel Ai serta Refrain, kak Winna pun menghadirkan Melbourne dengan cantik. Melbourne merupakan salah satu seri STPC yang merupakan project dari Gagasmedia dan Bukune. Dengan cover yang terkesan simple dan kartu pos yang cantik, Melbourne hadir dengan warnanya sendiri.

Melbourne:Rewind bercerita tentang Max dan Laura yang ingin menuntaskan perasaan masa lalunya. Dihadapkan dengan konflik-konflik yang menyadarkan bahwa cintanya sampai sekarang masih sama. Persahabatannya dengan Cee membuat Laura bertemu dengan Evan. Seorang dokter hewan yang membuatnya merasakan getaran cinta yang sudah lama tak ia rasakan. Lewat lagu-lagu yang hadir di playlist walkman andalannya, Laura bercerita mengenai hidupnya. Tentang dia dan Max. Laura terlalu takut untuk membuka hatinya kembali. Takut akan kehilangan seperti lima tahun yang lalu saat ia melepas Max untuk pergi menjemput impiannya di New York. Namun, sekarang Max telah kembali untuk mempertanyakan perasaan Laura. Tentang masih atau tidaknya perasaan itu seperti dahulu.

"You can meet someone who's just right, but he might not be meant for you. You break up, you lose things, you never feel the same again. But maybe you should stop questioning why. Maybe you should just accept it and move on."

"Just like how this one particular song reminds me of a person I used to know."

***

Melbourne:Rewind memiliki sudut pandang orang pertama. Adegan per adegan dijabarkan dalam sudut pandang Max dan Laura. Novel ini berisikan banyak narasi dan sedikit dialog. Namun, disetiap dialog yang ada mempunyai banyak makna dan sangat menyentuh. Di novel ini, kak Winna banyak menyisipkan penggalan lagu serta menampilkan judul lagu-lagu yang menjadi backsound disetiap adegannya. Lagu-lagu ini menjadikan pelengkap untuk setiap adegan di novel ini.

Di novel ini kita akan dihadapkan oleh konflik persahabatan, cinta baru yang salah dan cinta masa lalu yang tidak selalu buruk. Novel ini berbeda dengan novel STPC lainnya. Disamping karena novel ini memiliki banyak narasi dibanding dialog, novel ini pun memiliki ending yang berbeda dengan novel STPC lainnya. It's sweet over all.

Dan dibagian awal bab baru, selalu ada kata-kata bagus yang kak Winna sisipkan. Sepeti kata-kata di bawah ini.

"You can talk with someone for years, everyday, and still, it won't mean as much as what you can have when you sit in front of someone, not saying a word, yet you feel that person with your heart. You feel like you have known the person for forever... Connections are made with the heart, not the tongue." - C. Joy Bell C
Dan novel ini sangat recommended buat kamu pecinta novel romance. Apalagi buat kamu yang lagi seneng baca seri Setiap Tempat Punya Cerita.


Comments

  1. Hai, postingan yg keren! Numpang mampir ya, ada info lomba blog keren nih http://pujaputri.blogspot.com/2014/01/dumet-school-tempat-paling-tepat-untuk.html Hadiahnya lumayan loh, enjoyed!:)

    ReplyDelete
  2. buku ini adalah bukunya Winna yang paling aku suka, keren banget ! :D

    ReplyDelete
  3. Aku belum baca yang ini ^^ Jadi tertarik buat beli apalagi ratingnya bagus ^^ Salam kenal, Kak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey :) kalau beli ini ngga bakal nyesel kok :D Salam kenal juga yaa

      Delete
    2. Iya hehehe nunggu punya uang xD Follback ya, Kak ^^

      Delete
    3. udah yaa :)
      eh iyaa ajarin aku edit blog dong biar tampilannya ada menu barnya kayak blog kamu .__.

      Delete
  4. Replies
    1. hallo juga kak,
      makasih juga udah mau baca resensi aku hhihi :3

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Novel Klise

GHIYAT AESNA Zettu, 2013 236 Halaman Blurb Pernahkah kau berharap? Pernahkah kau bermimpi? Sederhana saja, semua karena cinta. Tapi, apa perasaan kau jika cinta itu sendiri yang menghancurkan semua harapan dan mimpimu yang tekah dibangun sejak lama. Terjebak dalam labirin dan sulit mencari jalan keluar. Lalu, pernahkah kau bimbang? Sederhana saja, ketika kau melewati sebuah jalan dan menemui persimpangan, kau mungkin bingung memilih jalan yang mana. Bagaimana kalau kedua jalan itu adalah percintaan dan persahabatan? Tak semudah yang kau pikirkan. Sebagian besar, cinta itu membuatmu bahagia, tapi sebagian lainnya membuatmu sulit. Bahkan sangat-sangat sulit. Kali ini cerita yang kau cari, mungkin tentang betapa rumitnya sebuah cinta. Maka, kau telah menemukannya. *** Klise bercerita tentang Toper seorang anak lelaki brokenhome yang diharuskan untuk pindah ke Singapura oleh ayahnya. Toper dipidahkan ke Singapura untuk melanjutkan pe

Pilihan

Seharusnya hari ini kamu bertemu dengan Asa, Rea dan Ego kembali. Tapi saya terlalu lelah untuk menulis. Sehingga cerita mereka belum selesai. Kamu masih mau menunggu bukan? Sampai bertemu esok ya!

Surat 1 : Untuk Kamu Yang Merasa Sepi

#30HariBercerita Hari ke-4 Surat pertama ini saya tulis dalam keadaan bingung. Bukan bingung untuk siapa surat ini akan ditunjukkan, tapi lebih kepada apa yang ingin saya sampaikan dalam surat ini. Untuk kamu yang merasa sepi, surat ini saya sampaikan. Jika kamu membacanya, saya harap kamu tak lagi merasa sendiri. Saya masih ingat malam itu tiba-tiba kamu mengirimi pesan yang isinya “gue ngerasa kesepian”. Pada saat itu saya bingung, kaget. Karena kamu bukan tipekal yang sering bercerita namun tiba-tiba kamu mengatakan hal seperti itu. Saya paham, semua orang di dunia ini pasti akan mengalami perasaan itu. Sebahagia apapun dirinya, ia pasti akan merasakan kesepian. Saya juga tidak tau apa yang harus saya lakukan agar membuat perasaan itu hilang dari dirimu. Karena selama ini saya merasa bahwa hal seperti itu hanyalah permasalahan pikiran saja. Yang harus kamu tau, saya bersama yang lain selalu ada di belakangmu. Meskipun kami tidak selalu ada di sampingmu. Tapi kamu tau ka