#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-25
Teruntuk: jam yang terus berdetik
Kemarin aku benci kamu !!
Secepat itu kamu meninggalkan aku yang sendiri menunggunya. Kenapa kamu tidak sabar sebentar?? Biarkanlah detikmu tak berjalan, agar aku tak gelisah setiap melihatmu. Agar aku tak ketakutan diburumu. Agar aku tetap tenang menantinya yang tak kunjung datang.
Baru sebentar aku tak melihatmu tiba-tiba saja kamu telah pergi meninggalkanku sejauh 10 kilometer. Sedangkan dia belum juga datang. Ah! Aku tidak tau siapa yang harus ku benci. Kamu yang terus meninggalkan atau dia yang tak kunjung datang. Dia belum juga datang saat aku menuliskan surat ini untukmu, padahal kamu sudah meninggalkanku jauh kedepan.
Saat dia datang kamu pun terus mengikis hari dengan kejamnya. Hai mengapa kamu tak punya hati?? tak bisakah kamu menghentikan detikmu itu? membiarkan hari berjalan dengan lambat sehingga aku bisa bersamanya lebih lama? Kau tahu?? aku masih sangat merindukannya.
Bolehkah kamu menghentikan detikmu esok hari?? Agar kamu tidak mengikis hari dengan cepat melalui detikmu itu. Izinkan aku bersamanya lebih lama, walaupun itu tidak lebih lama dari 60 detikmu......
Tertanda: Orang yang selalu merindu
Comments
Post a Comment