#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-20
Teruntuk: Tuan yang Moody
Semudah itu emosimu naik lagi? Semudah itu?? Beberapa menit yang lalu kamu baru tertawa terbahak-bahak. Namun dimenit kemudian tiba-tiba kamu meledak seperti bom waktu. Dan aku yang harus diam.
Kenapa lagi sih?? Kamu nggak lelah terus-terusan gini? Beberapa hari yang lalu kita baru saja berbaikan tapi sekarang?? Benar kata mama. Kita seperti dua anak kecil yang sering bertengkar. Padahal hanya karena sebuah kata yang menurutku tidak terlalu kasar. Semuanya berawal dari pertanyaan retorismu. Ah! Andai aku bisa memutar waktu aku nggak bakal menuliskan kata itu untukmu. Tapi yasudahlah mungkin memang harus begini adanya.
Hallooooo kamu !!
Tolong jangan seperti ini lagi. Ini akan menyiksaku lagi. Ini akan mengusik ketenanganku lagi. Tolong ukirkan senyuman itu lagi. Aku mohon.......
Wah, untuk seseorang ya? :)
ReplyDeletehehehe iyaa :)
Delete